maduraindepth.com – Polisi bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan di Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Satreskrim Polres Sampang berhasil menangkap terduga pelaku dalam waktu tidak kurang 6 jam pasca kejadian.
Kapolres Sampang AKBP Hartono membenarkan peristiwa ini. Korban berinisial KH (35), warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Ia ditemukan tewas akibat luka bacok pada Senin (10/3) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Setelah penyelidikan di lokasi kejadian dan pemeriksaan saksi, kami mengamankan MS (30), warga Desa Tamberu Daya, sebagai pelaku utama,” ujar AKBP Hartono, Selasa (11/3) dini hari.
Berdasarkan pengakuan MS, ia menyerang KH dengan celurit. Insiden bermula ketika KH mengantarkan seorang perempuan berinisial IM (27) menggunakan mobil dari Pamekasan ke Dusun Bliker, Sokobanah.
Saat KH hendak kembali, MS datang dan menyeretnya keluar dari mobil sebelum membacoknya berkali-kali. KH sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke rumah warga bernama TR, tetapi akhirnya meninggal karena luka parah di punggung dan rusuk.
Motif pembunuhan diduga karena korban disebut memiliki hubungan dengan IM, yang merupakan istri sepupu pelaku yang sedang bekerja di Malaysia.
Polisi kini membawa MS ke Mapolres Sampang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia dijerat Pasal 340 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. (Pur/MH)
