Ra Mamak Terima Mandat Masyarakat Menjadi Orang Nomor Satu di Sumenep

Ra Mamak Sumenep
Ra Mamak saat melakukan serah terima mandat masyarakat dengan bukti 98.600 suara berbentuk fotocopy KTP di hotel Utami. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Mendekati pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2020, Mohammad Shalahuddin A. Warits, atau yang biasa disapa Ra Mamak, mendapat mandat berupa puluhan ribu fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Hal itu, ditandai dengan diserakannya sebanyak 89.600 fotocopy e-KTP masyarakat Sumenep oleh para relawan Ra Mamak, di acara serah terima mandat rakyat yang berlangsung di aula Hotel Utami, Kamis (5/3) siang.

Acara mandat masyarakat sendiri diselenggarakan oleh para relawan Ra Mamak, sebagai bentuk dukungan dirinya mencalonkan diri sebagai calon Bupati Sumenep. Diketahui, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqoyah itu maju sebagai calon Bupati Sumenep pada Pilbub 23 September 2020 mendatang.

“Puluhan fotocopy e-KTP tersebut berhasil dikumpulkan dari beberapa kecamatan di daerah Sumenep, khususnya di wilayah daratan,” ungkap Ketua Relawan Ra Mamak, Fathol Bari, pada awak media usai acara.

Dia menjelaskan, untuk daerah kepulauan juga masuk mendukung Ra Mamak, namun dengan jumlah yang tidak banyak lantaran terkendala oleh letak geografis, tranportasi dan hal lainnya.

“Semua ini dilakukan hanya untuk mendukung Ra Mamak untuk Maju di Pilbup Sumenep 2020 ini,” paparnya.

Sementara itu, Ra Mamak, mengatakan bahwa sangat mengapresiasi dan menyambut dengan senang hati terhadap pemberian mandat tersebut.

Baca juga:  Polres Pamekasan Amankan 6 Tersangka Kasus Narkoba

“Ini merupakan sebagian suara masyarakat Sumenep yang tidak bisa dikesampingkan, ini merupakan tantangan yang perlu kita jalani,” kata dia, pada awak media di Hotel Utami.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC-PPP) Sumenep itu juga menjelaskan, mandat dari rakyat tersebut merupakan dukungan untuk maju menjadi orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

“Iya kalau semisal nanti kursi Wakil Bupati mungkin dibicarakan ulang, karena mandat masyarakat ini meminta saya untuk maju di kursi Bupati,” tuangnya. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto