893 Petugas Siap Amankan Pilkada Sumenep 2020

Pilkada Sumenep
Ratusan petugas kepolisian mengikuti apel pemberangkatan pasukan dalam rangka pengamanan tahap pungut dan hitung suara Pilkada Sumenep 2020 di Mapolres Sumenep, Selasa (8/12). (FOTO: DOK/MI)

maduraindepth.com – Polres Sumenep menerjunkan sebanyak 893 petugas untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep 2020. Ratusan pasukan gabungan itu akan melakukan pengamanan di 334 desa/kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep.

Total terdapat 2.500 tempat pemungutan suara (TPS) pada pesta demokrasi di Kota Keris kali ini. Penyebaran petugas pengamanan untuk wilayah kepulauan telah dilakukan pada 5-6 Desember 2020. Sedangkan penerjunan pasukan pengamanan untuk wilayah daratan dilaksanakan Selasa (8/12).

banner auto

Kecamatan wilayah daratan meliputi Kecamatan Kota Sumenep, Batuan, Kalianget, Saronggi, Bluto, dan Pragaan. Kemudian Guluk-Guluk, Ganding, Lenteng, Rubaru, Manding, Dasuk, Ambunten, Pasongsongan, Batuputih, Gapura, Batang-Batang, serta Kecamatan Dungkek.

Selain itu untuk kecamatan wilayah kepulauan terdiri dari Kecamatan Talango, Gili Genting, Raas, Nonggunong, Gayam, Arjasa, Kangayan, Sapeken dan Masalembu.

“Personil pengamanan TPS Pilkada Sumenep 2020 daratan maupun kepulauan total seluruhnya 893 orang,” jelas Kapolres Sumenep AKBP Darman usai memimpin apel pemberangkatan pasukan dalam rangka pengamanan tahap pungut dan hitung suara Pilkada Sumenep 2020 di Mapolres Sumenep, Selasa (8/12).

Dalam penyampaiannya, Darman menyebut tugas yang dipikul para pasukan pengamanan amatlah berat. Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh jajaran petugas pengamanan bisa mengenali dengan baik tempat bertugas di masing-masing TPS.

Para petugas pengamanan juga diminta menguasai informasi dan situasi di setiap TPS. Juga, intens berkoordinasi dengan kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) setempat. Salah satunya untuk memastikan warga yang datang ke TPS memenuhi protokol kesehatan.

Baca juga:  Pencuri yang Beraksi Saat Tarawih Dibekuk Polisi

“Para petugas harus menjadi contoh ketika di TPS. Pakai masker dan sarung tangan. Agar patuh pada protokol kesehatan,” ujar perwira dengan dua melati di pundaknya itu.

Pastikan, lanjut Darman, netralitas petugas keamanan tetap terjaga. Para petugas pengamanan dilarang mengarahkan apalagi mempengaruhi pilihan masyarakat. Sebab tugas selama di TPS hanya untuk pengamanan. Memastikan Pilkada aman dan damai.

Dia mengajak seluruh eleman untuk memastikan pelaksanaan pencoblosan terlaksana dengan baik. Selain itu, pihaknya juga meminta para petugas pengamanan memastikan pengiriman logistik dari KPU hingga ke TPS dan dari TPS kembali sampai ke KPU harus diamankan dan dikawal.

“Kita bersama berdoa mudah-mudah Pilkada Sumenep 2020 berjalan dengan tertib, aman, dan lancar,” harapnya. (*/MH)

banner auto