News, Sport  

Punggawa Madura United Jadi Santri di Ponpes Banyuanyar, Netizen; Keren Ini Mah!

pemain madura united jadi santri di ponpes banyuanyar pamekasan
Sejumlah punggawa Madura United FC mengenakan sarung saat bermain bola pada momen silaturrahmi di Ponpes Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan. (Foto: Madura United for MID)

maduraindepth.com – Tim sepak bola Madura United FC sowan dan jadi santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidy Banyuanyar, Kabupaten Pamekasan. Kegiatan Madura United FC di salah satu Ponpes di Kota Gerbang Salam itu mengusung tema ‘Sehari Lebih Dekat Selamanya Nyantri’.

Kedatangan Official Madura United FC, jajaran manajemen, pelatih dan seluruh pemain yang berpenampilan ala santri disambut hangat para kiai dan Dewan Pengasuh Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan. Para pemain dan official tampak mengenakan atasan jersey tim dan bawahan sarung.

banner 728x90

Pengasuh Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, RH Lora Abbas Muhammad Rofii menyampaikan, Madura United FC telah ikut berjuang memajukan dunia olahraga sepak bola di Madura. “Kami menyambut teman-teman kita yang berjuang bersama Madura. Yaitu, tim sepak bola Madura United FC,” ujarnya.

Lora Abbas, merasa terkesan terhadap kehadiran seluruh jajaran Official dan pemain Madura United FC yang tetap ikut memperhatikan cara berpakaian atau kultur di dalam Pondok Pesantren. “Masyaallah, mereka hadir dengan berpakaian ala santri mengenakan sarung dan kopiah. Karena, mereka menghargai dan menghormati kultur pesantren,” ungkapnya.

Sowan atau silaturahmi di Ponpes Banyuanyar, dilanjutkan dengan kegiatan launching Tim Madura United FC menjelang Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. Selain itu, pemain Madura United FC menjalankan sesi Fun Game sepak bola bersama para Lora dan Ustadz dengan mengenakan bawahan sarung.

Baca juga:  Dinsos Bangkalan Digempur dengan Musik Rock

Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina memilih Pesantren, bahwa pada launching tim sepak bola dengan tujuan mencari dan guna mendapatkan berkah dari pondok. Sehingga dukungan untuk Madura United FC menuju kesuksesan Liga 1 Indonesia semakin kuat.

“Dukungan pondok pesantren dapat memberikan berkah bagi Madura United dalam mengarungi kompetisi Liga 1. “Inilah sepak bola, semuanya akan bersatu, sungguh acara yang sangat seru,” ucapnya.

Netizen Beri Respon Positif

Respon positif banyak dilontarkan netizen di Media Sosial (Medsos) dalam kolom komentar Channel youtube Banyuanyar Official yang menayangkan Madura United FC launching tim di Pondok Pesantren Al-Hamidy. Komentar yang diberikan berupa semangat dukungan penuh agar klub berjuluk Laskar Sape Kerap itu menjadi sang juara Liga 1.

“Launching Madura United memang beda dari tim manapun, tidak menghilangkan tradisi yang berada di Pulau Madura. Semoga dengan kedatangan mereka ke para ulama bisa mendapatkan barokah dan bisa menjadi tim yang bicara banyak di liga nasional maupun internasional dan bisa menjadi juara di musim ini maupun musim-musim berikut. Amin. Salam settong dhere,” kata pemilik akun @fathulbm332.

Akun lain yang ikut berkomentar, yakni melalui @ubaybaychannel6125 mengaku takjub dan merinding mendengar Madura United FC sowan terhadap para kiai dengan mengenakan sarung dan kopiah di Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar.

Baca juga:  Kompetisi U-15 Kembali Diputar, Ketua Askab Sumenep Sentil Peran Pemerintah

“Sumpah merinding liatnya. Semoga menjadi awal yang baik bagi Madura United dan semoga tahun ini bisa juara,” sambungnya.

Satu netizen yang tidak ingin ketinggalan terhadap tim kebanggaan orang Madura menyebutkan dengan satu kata, bahwa Madura United FC semakin keren untuk Lig 1 Indonesia. “Kerren ini Mah,” takjub pemilik @ChOlieqBlacOz dalam kolom komentar. (Rafi/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *