maduraindepth.com – Ikatan Keluarga Besar Al-Amien Prenduan (IKBAL) Bakorda Sampang menggelar bimbingan dan studi kemasyarakatan bagi santri Al-Amien Prenduan. Program tersebut dimulai sejak 23 April 2024 hingga 75 hari ke depan.
Program bimbingan bagi santri itu merupakan kali kedua yang digelar IKBAL Bakorda Sampang. ”Program ini diikuti oleh 13 santri yang berstatus lulus bersyarat. Melalui program ini diharapkan para santri bisa mendapat tambahan ilmu dan pengalaman sehingga layak untuk melanjutkan tugasnya sebagai guru pengabdian,” ungkap Ketua IKBAL Bakorda Sampang, H Imam Ghazali, Ahad (5/5).
Program bimbingan ini, lanjut Imam, ditempatkan di lingkungan Meydina Group. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi itu menampung para santri selama 2,5 bulan. “Jadi sudah dua kali kami difasilitasi oleh pihak Meydina,” papar Imam.
Terpisah, Owner Meydina Group H Mat Saini berjanji akan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk para santri. Pria yang juga alumni Al-Amien Prenduan dan menjabat sebagai Bendahara IKBAL Bakorda Sampang itu melibatkan sejumlah pengurus untuk mendesign program bimbingan agar benar-benar bermanfaat bagi peserta bimbingan.
“Amanah ini kami anggap berat. Bahkan awalnya sedikit bingung karena kapasitas saya dalam pendidikan masih sangat kurang. Bagaimana pun background kami seorang pengusaha. Hanya saja kami punya Lembaga Pendidikan sehingga sedikit banyak ada gambaran melaksanakan amanah ini,” tutur Mat Saini.
Hal lain yang membuat Mat Saini terbantu adalah keterlibatan alumni Al-Amien Prenduan, baik yang tercatat sebagai anggota IKBAL Bakorda Sampang maupun dari luar Sampang.
“Syukur alhamdulillah dikelilingi rekan alumni yang sangat berkhidmat kepada pondok. Sehingga kami merasa mudah untuk minta bantuan dan kerjasamanya,” pungkasnya. (*/aj)