maduraindepth.com – Menjelang pelaksanaan Jambore UKM pada 21-22 Oktober mendatang, Paguyuban Sekar pote menggelar rapat persiapan, Ahad (16/10) malam. Dalam rapat tersebut, sebelum berpartisipasi pada Jambore UKM yang akan digelar Wahid Foundation (WF) bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang itu, paguyuban membahas tentang olahan yang akan dipromosikan.
Ketua Paguyuban Sekar Pote, Anis Syafitri menyampaikan, dalam rapat tersebut pihaknya juga melakukan pembagian tugas dan konsep menu terbaik dari anggota. “Mulai dari aneka cake, roti, pizza brownies dari UKM Septa, UKM Annisa, UKM Nur Bakery, UKM 3Va, UKM Nadine, UKM Mamit dan UKM dari SMK Darsa,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Anis, ada jajanan dan kudapan tradisional, kue mini pastel panggang, pastel singapore atau karepuff, puding jagung, siomay, dan pukis lumer. Menu-menu tersebut bakal disajikan UKM Pelangi, UKM Rayha, UKM Hasri, dan UKM Annisa.
“Untuk aneka gorengan seperti lumpia, risole mayo, sosis solo, tahu isi pedas menu dari UKM Annisa Septa Pelangi, UKM Hasri, UKM Alifa, UKM Dapur Terbhes dan lainnya,” papar Anis.
“Adapun aneka masakan nasi bakar dari UKM Hasri, nasi goreng cumi dan ikan terbang dari UKM Al Lajer, dan Madam Nino,” sambungnya.
Anis menambahkan, untuk minuman, terdapat aneka menu dan dessert dari mangrove Berkat Jaya, dan sinom Putri Pahlawan. “Ada juga kopi terbhes, milky Septa, jus timun Ifasya, minuman segar dari jus jenius dan salad buah dan puding cup dari UKM Madam Nino dan Al Lajer.
“Untuk aneka camilan dan kue kering ada pisang bolen dan pie susu dari UKM Alifa, Aini Cake, cat Putri Pahlawan, Annisa Septa, Pelangi, Rayha, Mamit, Berkat Jaya dan Assifa. Ada krupuk bandeng dan sambal ikan kemasan kaleng dari UKM Berkat Jaya,” tuturnya.
Dalam Jambore tersebut Anis mengaku ingin memberikan nuansa dan tampilan berbeda dibanding event-event sebelumnya. Misalnya, dengan cara melakukan demo menghias nasi tumpeng dan kue. “Produknya akan kita lelang seusai acara pembukaan,” kata Anis.
Diterangkan, paguyuban yang berdiri sejak 2014 dengan 43 anggota UKM dan sudah tergabung dalam Forum Komunikasi Mitra Bogasari Jakarta. Juga tergabung dalam Forum Komunikasi UKM hingga Paguyuban Mitra Bogasari.
Namun, lanjut dia, hanya 27 UKM yang bisa berpartisipasi dalam pada Jambore yang akan digelar di depan Gedung Degranasda itu. Nantinya, pengunjung akan diajak menghias kue tar, cup cake, donat dan menghias garnis tumpeng dan ikan bakar.
“Para pengunjung dan anak-anak diperkenankan praktek sendiri menghias donat. Jangan lewatkan kesempatan bagus ini, ibu-ibu bisa melihat langsung dan praktek secara gratis, hasil praktek bisa langsung dibeli dengan harga promo,” tutupnya. (RIF/*)