banner 728x90

Gedung Dekranasda Sampang Dikeluhkan Warga, AJ: Jadi Tempat Pesta Miras

Halaman Gedung Dekranasda Sampang tampak dipenuhi rumput liar dan tidak terawat. (Foto: Purnawihadi/MID)

maduraindepth.com — Gedung megah milik Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sampang kembali menjadi sorotan. Meski dibangun dengan anggaran besar dan berstatus aset pemerintah, sejumlah pihak menilai keberadaannya belum memberi manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.

Inisial AJ, seorang aktivis lingkungan yang tinggal tak jauh dari lokasi, menyayangkan kondisi saat ini. Ia menyebut, dari awal pembangunan tidak ada sosialisasi.

“Hingga sekarang, warga tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan apa pun. Gedung ini malah lebih sering jadi tempat nongkrong, bolos pelajar, bahkan pesta miras,” ujarnya, Senin (28/7/2025).

Pantauan di lokasi memperkuat keluhan itu. Area halaman tampak ditumbuhi rumput liar. Kemudian saat malam hari pencahayaan minim, dan tidak tampak aktivitas berarti.

“Saya sampai tarik kabel dari rumah sendiri buat bantu penerangan,” ungkap AJ.

Kritik juga datang dari pelaku UMKM sekitar berinisial TG. Pihaknya berharap bisa ikut kegiatan promosi atau bazar di sana.

“Tapi tidak ada informasi terbuka atau ajakan untuk pelaku usaha lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pengurus RT 1 RW 4, Jalan Aji Gunung, Kelurahan Gunung Sekar, mengaku prihatin. Dia mengakui jika sudah lama tempat itu tidak terurus.

“Malam hari sering jadi tempat kumpul remaja hingga larut malam. Kami harap pemerintah bisa lebih serius memanfaatkan gedung itu agar tidak mubazir,” tegasnya.

Baca juga:  Tak Tahan Bau Sampah, Puluhan Warga Bersihkan Bekas Kolam Pemancingan di Kampung Aji Gunung Sampang

Warga berharap Gedung Dekranasda bisa benar-benar difungsikan sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif, bukan sekadar bangunan megah tanpa aktivitas. (Poer/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *