PC PMII Ancam Segel Gedung DPRD Sampang

PMII DPRD Sampang
Audiensi PC PMII Sampang tak ditemui pimpinan DPRD setempat, Kamis, 21 April 2022. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sampang mengaku kecewa dengan pimpinan DPRD setempat. Pasalnya mereka tidak ditemui saat melakukan audiensi menindaklanjuti surat tuntutan kasus penyelewengan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kamis (21/4).

Ketua PC PMII Sampang, M. Nadzir Fatihil Haq mengatakan, pihaknya melakukan audiensi guna mengetahui lebih lanjut perihal progres report pembentukan Panitia Khusus (Pansus) penyelewengan bansos di Sampang. Karena sebelum audiensi itu pihaknya mengaku sudah berkirim surat ke wakil rakyat.

“Tapi tidak ada tanggapan dari DPRD, akhirnya kami memutuskan untuk melakukan audiensi,” kata Nadzir pada maduraindepth.com.

Pihaknya meluapkan kekecewaan lantaran tidak satupun pimpinan DPRD Sampang yang menemui mereka. Bahkan PC PMII mengancam akan menyegel gedung DPRD.

“Kedatangan kami tidak diindahkan oleh pimpinan DPRD buktinya tidak hadir saat audiensi. Jadi kami PC PMII Sampang sangat kecewa dan mengancam akan segel gedung ini jika tidak ada kejelasan,” tegasnya.

Di tempat yang sama, anggota Komisi IV DPRD Sampang Moh. Iqbal Fatoni mengatakan, pimpinan DPRD tidak bisa menemui mereka lantaran sedang kunjungan kerja ke luar kota.

Ihwal pembentukan pansus, kata Fafan, DPRD sudah menerima keluhan mahasiswa dengan dibuktikan menandatangani beberapa tuntutan.

“Sudah ditanda-tangani saat demo beberapa waktu yang lalu, artinya DPRD serius untuk membentuk pansus soal penyelewengan BPNT di Sampang,” pungkasnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto