maduraindepth.com – Kabar wacana penggantian Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Pulau Mandangin kian santer dibicarakan warga. Sekelompok masyarakat Pulau Mandangin merespons dengan menolak keras pergantian tersebut.
Pj Kades Pulau Mandangin saat ini masih dijabat oleh Haris Budi Santoso. Namun, dikabarkan akan diganti oleh Choirul Anam yang sebelumnya pernah juga menjabat Pj Kades Pulau Mandangin 2022-2024.
Pada Ahad (16/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB masyarakat dari tiga dusun berkumpul di Balai Desa Pulau Mandangin. Mereka membahas dan menolak penggantian Pj Kades.
Penolakan penggantian Pj Kades Pulau Mandangin dibenarkan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, H. Awzaie. “Masyarakat akan menolak jika PJ Mandangin diganti,” ujarnya pada maduraindepth.com, Ahad (16/3) malam.
Awzaie mengatakan, menurut penilaian masyarakat Pj Kades saat ini tidak perlu diganti karena pelayanannya bagus dan transparan dalam membuat kebijakan. Jika alasan penggantian soal kinerka, Pj Kades yang sekarang oleh masyarakat dianggap sudah melaksanakan tugas dengan benar.
“Masyarakat meras nyaman, dan tidak ada rasa curiga selama kepemimpinan di Mandangin,” katanya.
Selain kinerja yang bagus, sambung Awzaie, masyarakat juga meminta agar camat serta tim evaluasi kinerja Pj Kades betul-betul objektif dalam menilai kinerja. Bukan karena soal kepentingan poltik dan semacamnya. “Penolakan ini murni dari penilaian dan kondisi yang dialami masyarakat Mandangin,” ujarnya.
“Ingat ini tidak ada embel-embel politik dan urusan itu sudah selesai,” tambahnya.
Akan Disampaikan ke Camat
Merespons arus penolakan itu, pihaknya menegaskan akan menyamakan aspirasi ini kepada Camat Sampang, ahwa masyarakat Mandangin menolak Pj Kades diganti dengan alasan lain, selain kinerja. “Hasil tuntutan ini akan disampaikan besok ke Camat,” ujarnya.
Soal apakah tuntutan aspirasi itu ditanggapi atau tidak, pihaknua menunggu putusan dari pemerintah daerah. “Yang jelas masyarakat menolak jika diganti Pj sebelumnya,” ungkapnya dengan nada tinggi.
Dirinya juga membeberkan, alasan masyarakat menolak Mandangin dipimpin kembali oleh Pj sebelumnya karena pelayanan yang dirasa kurang maksimal. Di samping itu, juga tidak ada keterbukaan dalam setiap kebijakannya. Sehingga dinilai sangat merugikan masyarakat.
“Selama ini masyarakat mengeluh kepada BPD, sejak menjabat dari 2022 sampai 2024 Choirul Anam belum pernah punya ide membangun Mandangin lebih baik, kebijakannya tertutup, banyak masalah yang ditimbulkan saat menjabat Pj Mandangin,” imbuhnya.
Sementara Camat Sampang, Aminullah belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait penolakan tersebut. Saat dikonfirmasi, ia mengatakan sedang ada kesibukan di luar.
“Kalau soal pergantian Pj Kades Mandangin dan adanya penolakan masyarakat, besok saya telepon lagi biar lebih jelas. Intinya aspirasi itu akan kami dengarkan,” tutupnya. (Alim/MH)











