maduraindepth.com – Untuk mengatasi kekurangan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Madura, Jawa Timur melakukan dropping air ke sejumlah desa terdampak. Sebanyak 6 unit armada pengangkut air telah disediakan untuk dropping.
Bagian Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangkalan Agus Sugiharto menyampaikan, sebanyak enam unit armada tersebut akan mendropping air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan.
Di Kabupaten Bangkalan, ada sebanyak sembilan kecamatan yang mengalami kekeringan. Namun, lanjut Agus, saat ini hanya lima kecamatan yang sudah mengajukan bantuan.
Lima kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Konang, Arosbaya, Kwanyar, Tragah dan Modung. “Masih lima kecamatan yang mengajukan bantuan,” ucapnya, Jumat (19/7/2019).
Kendati demikian, meski masih lima kecamatan yang sudah mengajukan bantuan, tidak menutup kemungkinan kecamatan lain akan menyusul. Sebab jika tidak mengajukan bantuan, maka pihaknya tidak bisa melakukan dropping air bersih ke kecamatan terdampak.
Oleh karena itu, sementara ini pihaknya hanya mengirim air ke lima kecamatan yang sudah mengajukan bantuan. “Kecamatan lainnya menungu pengajuan dulu, jika tidak mengajukan bantuan kami tidak bisa mengirim air ke kecamatan. Prosedurnya memang seperti itu,” ujarnya.
Sementara 6 unit armada yang digunakan untuk mengirim bukan milik BPBD Bangkalan. Melainkan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
Rinciannya, sebanyak 4 unit armada milik PDAM dan 2 unit lainnya milik Dinsos Bangkalan. “Kami tidak punya armada sendiri, kami bekerjasama dengan PDAM dan Dinsos,” ungkapnya. (*)