Launching RSD Ketapang, Bupati Sampang : Ini Bentuk Kehadiran Pemerintah Daerah Bagi Masyarakat Pantura

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Forkopimda memencet tombol sirine tanda telah dibukanya Rumah Sakit Daerah Ketapang, Sampang, Kamis (12/11). (Rif/MI)

maduraindepth.com – Bertepatan dengan puncak Hari Kesehatan Nasional ke 56, Bupati Sampang meresmikan Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, Kabupaten Sampang, Kamis, (12/11). Launching rumah sakit baru ini mengambil tema ‘Satukan Tekad Untuk Indonesia Sehat Demi Mewujudkan Sampang Hebat Bermartabat’.

Peresmian RSD Ketapang dihadiri oleh Kepala OPD, Camat Se- Kabupaten Sampang, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Se- Kabupaten Sampang, seluruh Kepala Desa di wilayah kecamatan Ketapang, Sokobanah, Banyuates. Hadir pula Ketua DPRD Sampang beserta beberapa anggota DPRD Sampang yang berdomisili di wilayah Pantura serta tokoh masyarakat setempat.

banner auto

Didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang secara simbolis Bupati Slamet Junaidi membunyikan sirine dan memotong pita tanda telah diresmikannya RSD Ketapang. Sebelum memberikan sambutan, Bupati Sampang memberikan santunan sebesar Rp 300 juta kepada 2 ahli waris dari dokter yang meninggal akibat menangani Covid-19.

Simbolis: Penyerahan santunan kepada ahli waris Dokter yang meninggal karena penanganan Covid-19. (Rif/MI)

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa harus ada sinergi antara kedua Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Sampang. Sehingga, nantinya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat wilayah selatan maupun di wilayah pantura.

“Masih ada beberapa hal di wilayah utara ini yang belum bisa kami laksanakan. Hal itu dikarena anggaran daerah belum mumpuni, namun ke depan akan diprioritaskan,” ujarnya.

H. Idi sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah andil dalam meresmikan RSD Ketapang, meskipun perlengkapan kurang maksimal. Khususnya kepada segenap karyawan di RSD Ketapang yang telah turut serta dalam pembukaan RSD ketapang.

Baca juga:  Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sampang Ditanami Pisang, Ini Penyebabnya

“Kami apresiasi, meski memang dari awal sumber dananya kita kebingungan, sehingga peralatan kurang maksimal,” katanya.

Dia berharap management RSD Ketapang bisa hadir kepada masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan yang maksimal, dan karyawannya bisa bekerja ikhlas dengan hati.

“Saya ingin RSD Ketapang bisa berinovasi dan berbeda dari rumah sakit lainnya. Karena hal ini merupakan amanah bagi kita selaku pelayan bagi masyarakat,” harapnya.

Kepada pihak management RSD Ketapang Bupati mengingatkan agar tidak boleh ada kepentingan profit oriented dan harus santun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meski saya ini masih kekurangan peralatan dan infrastruktur.

“RSD Ketapang merupakan bentuk kehadiran pemerintah daerah bagi masyarakat di wilayah utara yang meliputi 3 kecamatan, yakni Kecamatan Ketapang, Kecamatan Banyuates dan Kecamatan Sokobanah,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto