maduraindepth.com – Peresmian pelabuhan angkutan umum yang berada di desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang menunggu jadwal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pelabuhan yang dibangun sejak tahun 2009 ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Madura, khususnya Sampang.
“Kami sangat mendukung pelabuhan ini, maka itu kami sudah mengeluarkan izin operasional, pelabuhan sangat potensi karena pasti ada pergerakan ekonomi dan pertumbuhan perdagangan,” ucap Bupati Sampang, H Slamet Junaidi saat meninjau pelabuhan Taddan bersama kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Branta, Selasa (13/8) sore.
Bupati yang akrab disapa H. Idi ini juga telah menyiapkan nama untuk pelabuhan angkutan umum yang baru saja dikeluarkan izin operasional.
“Soal nama itu nanti rahasia, yang jelas itu nama tokoh nasional di Sampang,” ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Branta, Edi Kuswanto menerangkan, total anggaran pembangunan pelabuhan Taddan mencapai sekitar Rp 230 miliar yang bersumber dari APBN.
Menurut Edi, secara teknis pelabuhan Taddan siap untuk dioperasikan. Selain itu, pelabuhannya sudah mengikuti international standart atau International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code).
“Ke depan memperpanjang bangunan dermaga berbentuk T, sekarang masih L, tentu harus ada dukungan dari pemerintah daerah, sebab keberadaan pelabuhan Taddan pasti memberikan multi efek player bagi pengembangan perekonomian daerah,” terangnya. (AW)