maduraindepth.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang mengajak insan pers untuk bersama ikut menginformasikan terkait tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Ajakan itu disampaikan saat KPU Sampang menggelar Media Gathering bersama insan pers, Senin (10/9/2024) kemarin.
“Media gathering digelar untuk merangkul dan mengajak para jurnalis mensosialisasikan tahapan Pilkada serentak 2024,” ucap Ketua KPU Sampang, Aliyanto.
Dia mengaku, media gathering ini bertujuan untuk diskusi bersama jurnalis mengenai tahapan pilkada yang sudah berjalan, seperti DPSHP di tingkat desa terhitung sejak 7 September. Kemudian pada 11 September 2024 di tingkat kecamatan (PPK).
“Nanti dari DPSHP ini akan jadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 20 sampai 21 September 2024,” katanya.
Aliyanto juga menyinggung terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada 2018 lalu. Menurutnya hal tersebut terjadi disebabkan DPT yang dianggap bermasalah.
“Agar PSU Pilkada di Sampang tidak terulang lagi, KPU Sampang akan mengevaluasi dan mengaudit betul-betul daftar pemilih mulai dari PPS, PPK hingga kabupaten bersama petugas dari Bawaslu,”tegasnya.
Dia mengungkapkan, tahapan berikutnya adalah penetapan pasangan calon (Paslon) yang akan dilaksanakan pada 22 September 2024. Lalu, keesokan harinya, 23 September 2024 akan dilakukan pengundian nomor urut Paslon.
“Tahapan berikutnya pada 25 September hingga 23 November 2024 merupakan tahapan kampanye bagi para Paslon,” ujarnya.
Kemudian, kata Aliyanto, semua tahapan Pilkada Sampang 2024 bisa berjalan lancar jika ada dukungan dan kontrol dari pelaku media. Sebab, kata dia, dengan masukan-masukan dari media tersebut nantinya akan menjadi kontrol bagi KPU selaku penyelenggara.
“Semoga Pilkada 2024 di Sampang tidak ada PSU, dan semua tahapan berjalan baik serta seadil-adilnya. Kami akan menjaga integritas hukum selaku penerima amanah, sebagaimana tugas kami sebagai komisioner KPU Kabupaten Sampang,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kabid Poldagri Bakesbangpol Kabupaten Sampang, Bambang Maryono mengajak para jurnalis dan masyarakat ikut menyukseskan pilkada serentak 2024. “Mari bersama sukseskan Pilkada sesuai tagline KPU Sampang yaitu Akor Salanjengah,” ajaknya.
Menurut dia, KPU Sampang selaku pihak penyelenggara sudah 100 persen menerima dana hibah, yakni sekitar Rp 50 miliar. Sebab itu pihaknya berharap, penyelenggara bisa bekerja sebaik-baiknya sesuai aturan perundang-undangan.
“Untuk TNI/Polri tinggal mensuport KPU Sampang, sehingga penyelenggaraan tahapan pilkada 2024 bisa berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif,” pungkasnya. (Alim/*)
