Debat Perdana Cabup dan Cawabup Pilkada Sampang 2024 Sukses Digelar

Debat publik cabup cawabup pilkada sampang 2024
Debat publik perdana Cabup dan Cawabup Sampang di Studio JTV Surabaya. (Foto: Tangkapan layar)

maduraindepth.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang sukses menggelar debat publik ke satu pasangan calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup) Pilkada Sampang 2024. Debat pertama ini berlangsung di Studio JTV Surabaya, Senin (4/11) dimulai pukul 19.30 sampai 21.30.

Hadir dalam debat perdana ini, di antaranya KPU Provinsi, jajaran Komisioner KPU Sampang, dan Bawaslu Sampang. Termasuk kedua Paslon, partai pengusung, tiga panelis, dan tim pendukung masing-masing Paslon.

banner 728x90

Sebelum debat publik dimulai, para peserta debat menyanyikan lagu Indonesia dan lagu Sampang Akhor Salanjhenga. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan visi misi ke dua Paslon dan diteruskan dengan debat kandidat sebanyak enam segmen.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Sampang Aliyanto menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, terutama dua Paslon yang hadir. Serta mengajak masyarakat Sampang agar selalu mengutamakan akhlak dalam kehidupannya.

“Sampang ini dikenal dengan kabupaten santri kalau di luar. Tentu akhlak jadi utama di setiap pelosok desa. Kami yakin akhlak berdemokrasi akan terwujud dalam Pilkada 2024 ini, sehingga semua akan damai dan nyaman,” ucapnya.

Menurut Aliyanto, debat ke satu cabup dan cawabup Pilkada Sampang 2024 ini merupakan bagian dari tahapan kampanye yang difasilitasi oleh KPU Sampang. Sementara tema pertama yakni tentang, Kesejahteraan Masyarakat dan Kemajuan Daerah Kabupaten Sampang.

Baca juga:  Dua Kecamatan Di Sumenep Diterjang Puting Beliung

“Forum ini untuk memaparkan visi misi dan program dari masing-masing calon, tentu nanti akan ada gagasan, ide, serta konsep untuk Sampang ke depan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, KPU Sampang berharap debat pertama ini bisa menjadi referensi bagi masyarakat Kota Bahari. Sehingga bisa menentukan pilihannya pada 27 November 2024 mendatang.

Aliyanto juga mengajak masyarakat Sampang untuk patahkan bersama opini pihak luar, yang menyatakan bahwa saat pelaksanaan pilkada selalu anarkis dan tidak demoktaris.

“Mari kita kompak bersama, dan jangan mudah diadu domba, kami warga Sampang bukan orang kolot, kami adalah santri yang memiliki prinsip dan etika berdemokrasi yang dijaga betul. Mari gotong royong Pilkada 2024 ini jadi pilkada yang terdemokratis, dan terdamai sepanjang sejarah,” pungkasnya. (Alim/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *