maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memprogramkan sebanyak 100 kegiatan kalender event pada 2024. Secara umum, kegiatan tersebut memiliki tujuan besar untuk mempromosikan destinasi wisata di Kota Keris, sekaligus mendongkrak geliat ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh Iksan mengungkapkan, kegiatan kalender event selama beberapa tahun terakhir mampu memberikan dampak positif yang signifikan. Seperti, dampak terhadap jumlah pengunjung destinasi wisata yang semakin meningkat.
“Animo masyarakat luar biasa. Jumlah pengunjung bertambah sebanyak tiga kali lipat dari hari biasa,” ungkapnya.
Diketahui, selama ini Pemkab Sumenep melalui Disbuporapar mencanangkan destinasi wisata sebagai tempat pelaksanaan kegiatan kalender event. Sehingga, dengan begitu, maka banyak wisatawan yang berkunjung untuk menyaksikan event tersebut.
“Pelaksanaa kalender event di tempat wisata, memberikan dampak yang sangat efisien,” ujar Iksan.
Salah satunya, seperti efesien terhadap biaya penyelenggaraan kegiatan kalender event itu sendiri. Sebelumnya, kalender event yang dilaksanakan di luar destinasi wisata milik pemkab, membutuhkan anggaran cukup bengkak.
“Biayanya cukup besar, karena butuh anggaran sewa tempat. Tetapi, karena sekarang dilaksanakan di tempat wisata milik pemkab, maka tidak perlu bayar. Jadi lebih efisien, mengenai pembiayaan,” tuturnya.
Selain itu, pelaksanaan kalender event di tempat wisata juga berdampak signifikan terhadap pertumbuhan geliat ekonomi masyarakat. Sebab, Pemkab Sumenep sengaja melibatkan pelaku UMKM dalam setiap acara kalender event, sebagai bentuk gerakan pemberdayaan.
Bahkan teranyar, Pemkab mencanangkan penyelenggaraan kalender event Sumenep 2024 ditempatkan di sentra pedagang kaki lima (PKL) Pasar Bangkal. Hiburan panggung kreasi (Pangkreas) yang biasanya dilaksanakan di Taman Bunga Sumenep, sekarang dipindah ke sentra PKL Pasar Bangkal.
“Harapannya, ini bisa menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke sentra PKL. Sehingga bisa menambah pendapatan UMKM,” tegasnya. (bus/*)
