Kadisdik Sampang Mundur, Ini Respon Dewan Pendidikan

Abdurrahman, Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang. (Foto: Istimewa)

maduraindepth.com – Keputusan Jupri Riyadi mundur dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang mendapat respon dari Dewan Pendidikan setempat.

Sekretaris Dewan Pendidikan Sampang Abdurrahman mengatakan, keputusan Kadisdik mengundurkan diri merupakan langkah tepat sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap persoalan hukum di lingkungan dinas pendidikan.

banner auto

“Artinya kadisdik punya inisiatif secara moral sebagai pertanggung jawaban institusi yang dipimpinnya,” ujarnya kepada maduraindepth.com, Selasa (10/9/2019).

Pria yang meraih gelar doktor di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini menjelaskan, Dinas Pendidikan merupakan organisasi perangkat daerah yang secara integral memiliki sub koordinasi hingga ke pelosok desa. Karenanya, lanjut Abdurrahman, kekosongan ini berpengaruh terhadap kebijakan strategis yang tidak bisa dialihkan ke Pelaksana harian (Plh).

“Karena itu kepala sekolah harus segera merespon pengunduran diri kadisdik ini supaya proses belajar dan semua kegiatan pendidikan tidak terganggu,” sambungnya.

Di sisi lain, Abdurrahman mengingatkan kepala daerah untuk lebih berhati-hati dan selektif menempatkan pejabat di lingkungan pendidikan kalau memang mau berorientasi kepada kualitas output pendidikan kedepan.

“Dewan Pendidikan (DP) sudah punya jadwal penguatan kapasitas terhadap komite-komite sekolah untuk mendorong dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan yang berorientas kepada output learning bukan schooling,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sampang Jupri Riyadi mengundurkan diri. Keputusannya disampaikan di dalam rapat internal dengan stafnya, Senin (9/9/2019) pagi. Jupri beralasan pengunduran dirinya karena tidak mau membebani institusi yang dipimpinnya. (AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto