maduraindepth.com- Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan Mobil Sigap.
Musfiqul Khoir, selaku koordinator Jaka Jatim wilayah Pamekasan meminta kepada Kejari Pamekasan untuk memanggil semua pihak terkait dugaan kasus penyimpangan anggaran mobil sigap Kabupaten Pamekasan.
“Jadi saya mendesak kepada Kejari Pamekasan untuk memberantas kasus dugaan korupsi yang ada di Kabupaten Pamekasan,” katanya, Kamis (21/10).
Tidak hanya mobil Sigap yang dilaporkan, lanjut Musfiq, akan tetapi, dugaan korupsi pekerjaan proyek paving di eks rumah sakit, Jalan Kesehatan Pamekasan dan pembangunan gudang garam nasional yang ada di Desa Majungan, Kecamatan Pademawu dan ada juga laporan.
Sebelumnya, Kejari Pamekasan sudah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan mobil Sigap. Saat ini, kasus pengadaan mobil sigap sebanyak 178 unit itu naik ke tahap penyidikan dan sedang ditangani oleh Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Pamekasan.
Sementara, Kasi Intel Kejari Pamekasan, Hendra Purwanto mengatakan, perkara dugaan korupsi pengadaan mobil sigap ini sudah naik ke tahap penyidikan.
Pekan depan, kata dia akan dilakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lanjutan.
Saksi yang akan dihadirkan meliputi DPMD (sebagai pihak penanggungjawab pengadaan mobil sigap), Kepala Desa (sebagai pihak penerima) dan pihak ketiga (pemenang tender).
Kata dia, proses pelaksanaan penyidikan, nantinya akan berfokus pada semua alur prosedur pengadaan mobil sigap tersebut, termasuk semua kelengkapan interior mobil sigap juga akan dilakukan pemeriksaan.
“Tapi untuk teknis pemeriksaannya seperti apa bisa langsung menghubungi Kasi Pidsus, karena dugaan kasus korupsi pegadaan mobil sigap ini sudah diserahkan ke Kasi Pidsus,” kata Hendra Purwanto. Kamis (15/10) kemarin. (RUK/MH)