maduraindepth.com – Program perbaikan jalan rusak oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan tak kunjung terealisasi. Padahal program itu direncanakan pada April 2023 lalu.
Plt Kadis PUPR Bangkalan, Rizal Mardiansyah menyampaikan, penyebab lambatnya proyek tersebut dikarenakan adanya recofusing. Sehingga sampai saat ini pihaknya masih belum memperbaiki jalan rusak di Bangkalan.
“Kalau kita proses survei sudah sejak Februari hingga Maret, cuma karena prosesnya berubah jadi kita nunggu kepastian DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) yang baru, nanti kita serentakkan antara yang proses lelang dan tender bebas,” tuturnya, Kamis (4/5).
Menurut dia, akan ada dua jalan yang akan menjadi titik fokus utama perbaikan. Yaitu di Jalan RE Martadinata dan Jalan Mayjen Sungkono. Namun sayangnya Rizal tidak bisa menyebut total anggaran perbaikan di kedua jalan itu.
“Untuk jalan yang di Jalan RE Martadinata sudah kami masukkan usulan tinggal review setelah itu insyaallah minggu depan baru proses lelang,” ujarnya.
Rizal menambahkan, bahwa proyek perbaikan jalan raya di Bangkalan akan segera berjalan pada triwulan ke dua. Sementara untuk jalan yang rusak parah akan di tambal sulam.
“Ya Juni harus segera ada perbaikan, ya paling lambat Juli,” pungkasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini