maduraindepth.com – Kerusakan jalan akses menuju Perumahan Selong Permai, Kelurahan Gunung Sekar, Sampang, menjadi keluhan warga. Meskipun pernah diperbaiki secara swadaya, kondisi jalan kembali rusak.
Menurut Humaidi, salah satu warga, kerusakan jalan sudah terjadi sekitar dua tahun. Kondisi ini menyulitkan pengendara, terutama pengguna roda dua yang harus mencari jalur aman untuk menghindari kecelakaan.
“Kami sudah kerja bakti memperbaiki, tapi rusak lagi karena kualitasnya kurang baik,” ujarnya.
Ketua RT 3 Selong Permai, Sugiarto, menyebut kerusakan jalan semakin parah dan mengganggu lalu lintas warga. Ia juga menyoroti proyek pemasangan U-ditch beberapa bulan yang lalu yang dinilai kurang maksimal, sehingga menyebabkan jalan cepat rusak akibat air hujan.
“Setelah proyek itu selesai, jalan tidak dikembalikan dengan baik, akhirnya mulai tergerus air,” jelasnya.
Kabid Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sampang, melalui Siti Muatifah dalam wawancara pada Rabu (26/2), mengonfirmasi bahwa jalan Selong Permai masuk dalam daftar pemeliharaan tahun ini. Namun, keterbatasan anggaran membuat perbaikan hanya bersifat tambal sulam dengan hotmix.
“Kami upayakan segera dilakukan setelah anggaran disahkan,” jelasnya.
Camat Sampang Aminullah menambahkan, usulan perbaikan jalan telah masuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan kabupaten berdasarkan skala prioritas anggaran.
Dengan kondisi ini, warga masih harus bersabar menunggu realisasi perbaikan. Sementara itu, mereka diimbau untuk aktif melaporkan kondisi jalan agar masuk dalam prioritas perbaikan yang lebih menyeluruh. (Pur/MH)