maduraindepth.com – Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan mendapat sambutan aksi demo di hari pertama kerja. Aksi demonstrasi tersebut dilakukan oleh puluhan orang yang tergabung dalam Pusat Analisa Kajian dan Informasi Strategis (PAKIS).
Ketua PAKIS, Abdurrahman Tohir menyampaikan, bahwa pihaknya berdemo untuk mengingatkan agar PJ Bupati tidak melanjutkan sistem buruk yang ada di Bangkalan. Dia juga mempertanyakan perihal roda pemerintahan di Kota Dzikir dan Shalawat ke depannya.
“Kami harap pemimpin Bangkalan yang baru ini dapat menerima kritikan dari masyarakat, tidak menutup telinga seperti sebelumnya,” tuturnya, Senin (25/9).
Dalam aksinya, massa menyerahkan rapor merah kinerja Pemkab Bangkalan selama beberapa tahun terahir. Hasil penilaian itu diharapkan jadi alarm agar pejabat baru dapat memperbaiki Bangkalan agar semakin baik.
“Kasus korupsi yang menyeret mantan Bupati beserta 5 Kadis (Kepala Dinas), masih terngiang di telinga masyarakat, jangan sampai kasus serupa terulang lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengatakan, bahwa pihaknya saat ini berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan bagi warga Bangkalan. Tak hanya itu, dia juga menyiapkan sejumlah program yang akan dijalankan hingga 1 tahun ke depan.
“Terimakasih sudah mengingatkan kami. Untuk Bangkalan ini tentu yang kami utamakan layanan untuk masyarakat Bangkalan,” ucapnya.
Arief juga menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk menarik investor ke Bangkalan. Salah satunya dengan tidak membuat citra buruk di Kota Dzikir dan Shalawat.
“Peran media juga diperlukan agar investor tidak takut ke Bangkalan. Dan saya rasa, informasi di media sosial tidak seperti fakta di lapangan. Karena menurut penilaian saya, masyarakat di sini cukup baik,” pungkasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI
