maduraindepth.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sampang secara resmi melaksanakan penyerahan aset organisasi dari ketua periode sebelumnya kepada ketua terpilih periode 2025–2030. Prosesi penyerahan berlangsung tertib, aman, dan penuh suasana kekeluargaan di Kantor MUI Sampang, Jalan Syamsul Arifin, Minggu (14/12/2025).
Aset MUI Sampang diserahkan langsung oleh Ketua MUI periode sebelumnya, KH. Buchori Ma’shum, kepada Ketua MUI terpilih, KH. M. Itqon Bushiri. Kegiatan tersebut disaksikan oleh jajaran pengurus MUI, Dewan Pertimbangan, serta perwakilan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, KH. Buchori Ma’shum menegaskan bahwa penyerahan aset merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam menjaga tata kelola yang baik, akuntabel, dan transparan. Ia berharap seluruh aset yang dimiliki MUI dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung program-program keumatan dan kemaslahatan umat.
“Saya berharap kepengurusan yang baru dapat menjaga dan mengembangkan aset MUI ini sebaik-baiknya demi kepentingan umat dan organisasi,” ujarnya.
Baca juga: KH Itqon Bushiri Pimpin MUI Sampang, Peran Ulama Dikukuhkan sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Sementara itu, Ketua MUI Sampang terpilih, KH. M. Itqon Bushiri, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian pengurus MUI periode sebelumnya. Ia menegaskan bahwa seluruh aset yang telah diserahkan akan dikelola secara profesional dan sesuai dengan ketentuan organisasi.
“Penyerahan aset ini menjadi awal yang baik bagi kami untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan memperkuat peran MUI sebagai mitra umat dan pemerintah,” tutur Kiai Itqon.
Adapun aset yang diserahkan meliputi dokumen organisasi, inventaris kantor, serta aset bergerak dan tidak bergerak yang telah dicatat secara administratif dan dituangkan dalam berita acara serah terima.
Dengan dilaksanakannya penyerahan aset tersebut, MUI Kabupaten Sampang diharapkan semakin solid dalam menjalankan tugas pembinaan umat, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta berkontribusi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (*/MH)














