banner 728x90

Mayat Misterius Mengapung di Perairan Mandangin, Dievakuasi Tim Gabungan Sampang

Tim gabungan BPBD, Polairud, dan PMI mengevakuasi mayat tanpa identitas yang ditemukan mengambang di perairan Pulau Mandangin. (Foto: Purnawihadi/MID)

maduraindepth.com – Perairan Pulau Mandangin kembali digemparkan. Seorang pemancing menemukan sesosok mayat tanpa identitas mengambang sekitar 3 mil dari garis pantai, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 10.20 WIB. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang.

Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin. Ia membenarkan laporan penemuan mayat dan memastikan bahwa pihaknya segera melakukan langkah cepat.

“Setelah menerima laporan dari pemancing, tim gabungan langsung dikerahkan menuju titik koordinat 07°16’500″ S – 113°17’100″ E. Cuaca cerah sangat membantu proses evakuasi,” ujar Hozin.

Tiba di lokasi pada pukul 10.50 WIB, tim menemukan mayat dalam kondisi sudah rusak parah. Identitas korban tidak dapat dikenali, bahkan jenis kelamin sulit dipastikan. Menurut dokter Fafa, Kepala Instalasi Gawat Darurat dan Kamar Jenazah RSUD Moh. Zyn, kondisi tubuh mengindikasikan korban telah meninggal lebih dari tujuh hari. Diperkirakan korban berusia 30–40 tahun dengan tinggi sekitar 160 sentimeter.

Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi tubuh yang rapuh. Pada pukul 11.50 WIB, jenazah berhasil dibawa ke Dermaga Polairud Sampang, kemudian dievakuasi ke RSUD Mohammad Zyn pada pukul 12.05 WIB untuk autopsi dan pemeriksaan lanjutan.

Hingga kini, belum ada petunjuk mengenai identitas Mr. X maupun penyebab kematian. Aparat kepolisian masih menelusuri kemungkinan laporan orang hilang yang sesuai dengan ciri-ciri korban.

Baca juga:  Manusia Silver yang Tenggelam Belum Ditemukan, Tim Pencari Sisir Hingga Muara Sungai

BPBD Sampang memastikan seluruh proses berjalan lancar. “Semua unsur bekerja maksimal dan terkoordinasi,” tegas Hozin.

Warga Mandangin maupun wilayah pesisir lainnya diminta melapor apabila memiliki informasi yang dapat membantu proses identifikasi.(Poer/MH)

 

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *