maduraindepth.com – Rencana audiensi Ormas Gaib Perjuangan (GAIB) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Selasa (10/12), berujung ketegangan setelah rombongan GAIB mengaku tidak dihargai oleh jajaran kejaksaan. Ketua Umum DPP Ormas GAIB Perjuangan, Habib Yusuf Assegaf, menyampaikan kekecewaannya karena merasa telah mengikuti prosedur, namun tidak ditemui oleh Kepala Kejari Sampang.
Habib Yusuf menegaskan pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan audiensi melalui jalur intelijen kepolisian.
“Seorang pejabat negara harus menjaga akhlak. Surat kami sudah benar dan disampaikan, tapi kami dibiarkan menunggu tanpa kepastian. Sebagai aktivis, saya sangat kecewa,” tegas Habib Yusuf.
Merasa tidak dihargai, Habib menyatakan Ormas GAIB akan menggelar aksi demonstrasi pada Selasa mendatang.
“Hari ini saya beri pemberitahuan ke polisi. Hari Selasa kami demo. Insyaallah 250 massa sudah siap turun,” ujarnya.
GAIB menuntut kejelasan terkait laporan dugaan penyimpangan pajak penghasilan (PPh) pegawai RSUD dr. Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang yang ditaksir mencapai Rp 3,3 miliar yang menurut mereka belum ditangani secara terbuka dan konsisten.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejari Sampang, Diecky Eka Koes Andriansyah, S.H., M.H., menegaskan bahwa kejaksaan tidak pernah menolak audiensi. Ia menilai peristiwa tersebut murni miskomunikasi karena Kejari belum menerima surat resmi dari GAIB maupun Polres.
“Ini murni miskomunikasi. Secara institusi kami belum menerima surat pemberitahuan audiensi. Di waktu yang sama, seluruh jajaran juga sedang menjalankan agenda resmi,” ujarnya.
Diecky menjelaskan bahwa Kajari sedang mengikuti penyuluhan hukum, sementara dirinya dan pejabat lain menghadiri zoom meeting bersama Inspektorat dan PMD. Ia bahkan telah meminta Kasi Pidsus untuk menemui GAIB agar tetap terlayani.
Terkait dugaan pengalihan isu dari penyimpangan pajak ke persoalan dana BLUD, Diecky membantah.
“Tidak ada pengalihan isu. Penanganan dilakukan sesuai nomenklatur dan sumber anggarannya,” jelasnya.
Diecky menegaskan Kejari menghormati rencana demonstrasi GAIB selama dilaksanakan sesuai aturan dan secara tertib.(Poer/MH)
