DPRD Sampang Gelar Rapat Paripurna Penjelasan Bupati Tentang APBD 2023

Rapat Paripurna DPRD Sampang
Ketua DPRD Sampang foto bersama Bupati dan Wabup usai rapat. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, menggelar rapat paripurna tentang penyampaian nota penjelasan Bupati atas Raperda RAPBD 2023. Rapat yang digelar pada Senin (24/10) itu, juga membahas nota penjelasan Bupati atas empat Raperda usulan serta penyampaian nota penjelasan pengusul atas tiga Raperda inisiatif.

Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Sampang Slamet Junaidi, Wakil Bupati Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Yuliadi Setiyawan, bersama Forkopimda. Kemudian anggota DPRD, kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Sampang.

Pimpinan rapat, Ketua DPRD Sampang, Fadol menyampaikan, pada tanggal 17 Oktober lalu badan musyawarah (Banmus) DPRD melakukan rapat dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan tim Raperda Kabupaten Sampang.

Dalam pertemuan itu, sambung Fadol, membahas surat masuk dari Bupati Sampang Nomor 900/1106/434.302/2023 prihal penyampaian rancangan peraturan daerah tentang RAPBD tahun anggaran 2023.

Sementara Bupati Slamet Junaidi mengungkapkan, prioritas dan plafon APBD 2023 telah disepakati bersama DPRD setempat pada 12 Agustus 2022. Dia mengungkapkan, tema pembangunan tahun anggaran 2023 adalah ‘peningkatan dan pemerataan infrastruktur, dalam rangka pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM, guna mendukung daya saing daerah menuju Sampang hebat bermartabat’.

“Kita dukung dengan empat prioritas pembangunan seperti, pemantapan pemulihan ekonomi melalui penguatan sektor unggulan dan infrastruktur yang berkelanjutan,” ucapnya.

Tidak hanya itu, prioritas lainnya adalah peningkatan kualitas daya saing sumber daya manusia melalui pengentasan kemiskinan, kualitas pendidikan dan kesehatan. Kemudian sarana dan prasarana dasar juga perlu dimaksimalkan.

“Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dan inovasi daerah, serta menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat,” terangnya.

Hal itu, kata Slamet Junaidi, sudah berdasarkan kebijakan umum serta prioritas dan plafon APBD tahun anggaran 2023. Sehingga diharapkan pemerintah kabupaten Sampang sudah menyusun APBD tahun anggaran 2023.

Dia menguraikan, secara umum gambaran RAPBD Kabupaten Sampang Tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 1.490.282.153.898 mengalami penurunan sebesar Rp 347.835.070.167 dibandingkan anggaran perubahan 2022 yang dianggarkan sebesar Rp 1.838.117.224.065.

Penurunan itu disebabkan RAPBD tahun 2023 belum mengakomodir pendapatan transfer yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi.

“Alasannya karena pada saat penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2023, belum ada penetapan pagu DAK dari pemerintah pusat dan penetapan pagu bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi,” pungkasnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto