maduraindepth.com – Forum Komunikasi (Forkom) Jurnalis Nahdliyyin Jawa Timur (Jatim) mengadakan forum bertajuk netralitas insan pers menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Bangkalan. Acara yang dihadiri oleh seluruh komunitas jurnalis Bangkalan itu juga dihadiri oleh seorang anggota Komisi C DPRD Jatim, Mahfud. Dalam kegiatan tersebut, Mahfud diberikan penghargaan berupa tokoh muda Nahdliyyin inspiratif 2024.
Ketua Forkom Jurnalis Nahdliyyin Jatim, Didi Rosiadi menyampaikan, bahwa apresiasi tersebut, diberikan berdasarkan rekam jejaknya. Pasalnya Mahfud merupakan kader asli NU yang berproses di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ansor.
”Sebagai ketua, apresiasi menilai memberikan inspirasi kepada anak muda rekam jejak kader asli NU yang berproses PMII dan Ansor kita,”ungkapnya.
Didi memberikan pemaparan terkait netralitas jurnalis guna menghadapi Pemilu 2024. Bahkan dia juga menjelaskan UUD 1945 pasal 28 tentang kebebasan berpendapat. ”Pers merupakan pilar ke 4 demokrasi, tulisan pers berdampak untuk perubahan demokrasi karena tulisan bisa menyebar, berita mudah sampai tidak ada batasan sekarang sudah,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Jatim, Mahfud mengatakan, menjelang Pemilu 2024 mendatang, dia merasa kebingungan. Pasalnya tidak ada lagi yang bisa netral.
”Saya harap para insan pers tetap menjaga netralitas khususnya menjelang Pemilu 2024 ini. Karena tulisan atau karya dari para insan pers akan di baca oleh siapapun,” pungkasnya. (RM/AJ)
