maduraindepth.com – Aliansi Jurnalis Sampang (AJS) menggelar Rapat Kerja (Raker) pada Jumat (22/8/2025) di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sampang. Forum ini diikuti seluruh pengurus AJS dari berbagai media serta Majelis Pertimbangan Jurnalis (MPJ).
Raker tersebut menjadi ajang merumuskan langkah strategis organisasi. Isu utama yang dibahas meliputi peningkatan kapasitas jurnalis, penguatan sinergi dengan stakeholder, serta komitmen advokasi untuk melindungi profesi wartawan.
Ketua Umum AJS, Hendriyanto, menegaskan peningkatan kompetensi jurnalis adalah agenda prioritas di tengah derasnya arus informasi digital. Menurutnya, jika kapasitas jurnalis tidak diperkuat, kualitas produk jurnalistik rawan terdistorsi.
“Karena itu, AJS berkomitmen menghadirkan program yang menumbuhkan profesionalitas, integritas, dan kualitas karya jurnalistik,” ungkap Hendri.
Selain itu, AJS juga menekankan pentingnya membangun sinergi dengan pemerintah, legislatif, aparat penegak hukum, hingga masyarakat sipil. Tujuannya agar peran pers dalam mengawal pembangunan daerah berjalan lebih konstruktif.
Tak kalah penting, AJS menyiapkan langkah advokasi bagi jurnalis yang kerap menghadapi tekanan, ancaman, hingga kriminalisasi. Menurut jurnalis senior itu, Kasus kekerasan terhadap jurnalis maupun PHK sepihak di perusahaan media masih sering terjadi.
“AJS harus hadir memberikan pendampingan,” tambah jurnalis yang menjabat Pemred RadarMadura.id tersebut.
Program kerja AJS di bawah kepemimpiman Hendriyanto disambut baik dan mendapat dukungan penuh dari MPJ. Hal itu sebagaimana diungkapkan Miftahul Ulum dan Kamaluddin Harun.
Miftahul Ulum menilai program peningkatan kapasitas akan berdampak nyata pada kualitas berita di daerah. Sementara Kamaluddin Harun mengingatkan pentingnya soliditas internal.
“Kekompakan pengurus menjadi kunci agar program raker benar-benar memberi manfaat, baik bagi anggota maupun masyarakat,” kata jurnalis yang karib disapa Kamal itu.
Raker ini diharapkan menjadi pijakan kuat AJS untuk terus berkembang sekaligus memperkuat peran jurnalis dalam menjaga demokrasi dan pembangunan di Kabupaten Sampang. (Poer/MH)













