maduraindepth.com – Merebaknya Virus Corona membuat wisatawan mengurungkan niatnya untuk bepergian. Akibatnya, hal ini dirasakan oleh perusahaan transportasi.
Seperti yang dialami Mukti Ali, Owner Bus Mandala Putra Kabupaten Pamekasan. Pihaknya harus menanggung kerugian ratusan juta akibat custemmer terpaksa membatalkan paket sewa transportasi bus wisata hingga paket Tour.
“Orangkan banyak yang booking. Semuanya dibatalkan. Kalau yang sudah bayar DP ya aman. Tapi yang belum, semuanya dibatalkan,” ungkapnya.
Menurutnya, sebelum adanya imbuan larangan melaksanakan kegiatan yang mengundang kerumunan, perusahaan yang ia pimpin menghasilkan ratusan juta setiap bulanya.
“Setiap bulannya, mendapat pemasukan minimal Rp 250 juta dari usaha bus, namun karena wabah virus Corona (Covid-19), pemasukanya menjadi nihil, bahkan sampai 0 rupiah” ucapnya.
Sementara, Turi, crew perusaan Mandala Putra, mengaku dirinya sudah 20 hari tidak bekerja karena kegiatan Bus Prawisata dan tour dihentikan untuk sementara waktu.
“Buulan kemaren 60 trip gak jalan, kira-kira kerugiannya Rp 300 juta untuk bos dan untuk kami (Driver) diperkiran mencapai Rp 7 juta hingga Rp 8 jutaan”. tandas Yuri. (RUK/AJ)
