maduraindepth.com – Pamekasan memiliki banyak destinasi wisata religi. Salah satunya, Makam Jaka Tarub yang terletak di Dusun Pacanan, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Banyak kisah yang menarik untuk diketahui terkait perjalanan Sang Legenda Jaka Tarub.
Diceritakan, dahulu Jaka Tarub adalah sosok ulama yang melegenda di Indonesia dan merupakan leluhur dari raja-raja Mataram. Jaka Tarub merupakan ulama pendatang dari tanah Jawa, yakni daerah Banten. Dia adalah putra dari Syekh Maulana Maghribi.
Jaka Tarub datang ke Madura dalam rangka menyebarkan agama Islam, khususnya di daerah Pamekasan. “Mereka yang datang ke tempat ini bukan hanya wisatawan lokal, namun dari beberapa wisatawan luar seperti Banyuwangi, Surabaya, dan Jember. Mereka semua penasaran dengan kisah dari Ki Ageng Jaka Tarub, dan kisah percintaannya dengan seorang bidadari dari kayangan,” ucap Muhammad, juru kunci Makam Jaka Tarub, Senin (5/12).
Menurut dia, Ki Ageng Jaka Tarub menikah dengan sorang bidadari dari kayangan bernama Nawang Wulan. Pernikahan tersebut berawal dari kedatangan Jaka Tarub di Pamekasan. Ketika itu dia melihat seorang bidadari dari kayangan yang sedang mandi di sungai.
Melihat itu, kata Muhammad, Ki Ageng Jaka Tarub mengambil salah satu slendang, yang menyebabkan bidadari tersebut tidak bisa kembali ke kayangan. Kemudian, Jaka Tarub mengajak bidadari Nawang Wulan ke rumahnya. Singkat cerita, mereka menikah hingga memiliki keturunan.
“Itu cerita singkat Ki Ageng Jaka Tarub,” tutur Muhammad.
Alif, salah satu penziarah mengaku tertarik dengan kisah Jaka Tarub. “Saya datang karena tertarik dengan kisah Ki Ageng Jaka Tarub dari sisi bagaimana beliau menyiarkan agama Islam di Pamekasan,” kesannya.(MID27/*)
Dapatkan Informasi Terkini Di Sini