Bawaslu Sumenep Lantik Panwascam, Tekankan Konsolidasi Bersama Semua Tokoh Masyarakat

Panwascam sumenep
Sejumlah anggota Panwascam se Kabupaten Sumenep resmi dilantik di Hotel Kaberaz, Sumenep, Sabtu (25/5). (Foto: Arif/MID)

maduraindepth.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep melantik Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se kabupaten setempat, Sabtu (25/5). Pengambilan sumpah jabatan itu, dilaksanakan di Ballroom Hotel Kaberaz, Sumenep.

Ketua Bawaslu Sumenep Achmad Zubaidi mengungkapkan, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Panwascam. Khususnya, dalam mengawasi pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Dia menekankan, agar Panwascam memahami tugas dan wewenangnya secara komprehensif. Tentunya, dengan mengacu pada aturan atau regulasi yang menjadi landasan hukum dalam pelaksanaan pilkada serentak kali ini.

“Meskipun yang dilantik ini banyak incumbent yang sudah pengalaman di pemilu sebelumnya, tetap dituntut untuk membaca, mempelajari regulasi atau aturan yang menjadi landasan pemilihan serentak,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, jelas berbeda dengan pelaksanaan pemilu pada Februari yang lalu. Perbedaan itu, salah satunya terletak pada norma-norma atau aturan teknis yang harus dilaksanakan.

“Jadi, nanti akan dihadapkan pada perbedaan penanganan, seperti pelanggaran,” jelasnya.

Selain ditekankan agar segera mempelajari regulasi, anggota Panwascam di Sumenep yang baru dilantik ini juga didorong untuk secepatnya melakukan konsolidasi. Mulai dari jajaran internal, hingga konsolidasi dengan berbagai pihak eksternal.

“Harus menjaga kekompakan kerja sama dan sama kerja. Hindari konflik internal. Karena hal tersebut akan mengganggu kinerja pengawasan,” pesannya.

Baca juga:  Hasil Rekapitulasi KPU Periode Maret 2021, Jumlah DPB Sampang Capai 816 Ribu Pemilih

Kata Zubaidi, pengawas pemilu adalah jabatan sementara. Maka dari itu, jangan sampai mengorbankan hubungan baik dengan masyarakat. “Jangan sampai mau diadu domba oleh pihak luar. Semuanya hanya kompak,” tegasnya.

Untuk menjaga kondusifitas dan keamanan pelaksanaan pilkada tahun ini, Bawaslu Sumenep mengimbau panwascam agar segera menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat. Semua tokoh masyarakat dan tokoh agam, harus dirangkul dengan baik.

“Untuk mencapai semua itu, butuh pemahaman bersama,” tandasnya. (bus/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *