maduraindepth.com – Kampus STKIP PGRI Sumenep menjalin kerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep. Kerjasama itu, dibuktikan dengan penandatanganan berkas Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di perguruan tinggi setempat, Senin (11/11).
Kerjasama antara Bawaslu bersama STKIP PGRI Sumenep berkaitan dengan pengawasan partisipatif menuju Pilkada Serentak 2024. Selain itu, dalam agenda yang sama, Bawaslu Sumenep juga melangsungkan sosialisasi kepada semua mahasiswa di Kampus Taneyan Lanjang tersebut.
Kegiatan sosialisasi sekaligus penandatanganan MoU antara Bawaslu bersama STKIP PGRI Sumenep berlangsung di ruang aula lantai tiga kampus setempat. Peserta dalam kegiatan ini mencapai 300 orang. Meliputi jajaran pimpinan, pengelola, dosen, hingga mahasiswa.
Kali ini, sosialisasi yang diselenggarakan Bawaslu Sumenep, mengusung tema “Peran Mahasiswa dalam Penyelenggara Pemilihan Serentak Tahun 2024.” Materi yang dibahas dalam sosialisasi, mampu menarik perhatian mahasiswa. Sehingga, beberapa di antara peserta, sangat aktif mengajukan pertanyaan seputar pengawasan pilkada.
Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni mengungkapkan, sosialisasi terhadap mahasiswa mengenai pengawasan partisipatif untuk pelaksanaan Pilkada 2024, sangat penting dilakukan. Dengan begitu, maka mahasiswa bisa ikut aktif melakukan pengawasan secara langsung di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini, tentu memberikan pengaruh positif terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” ungkapnya.
Pada sisi yang lain, Asmoni juga menekankan agar mahasiswa tidak sekadar melakukan pengawasan partisipatif. Tetapi, lebih dari itu, juga harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat di lingkungan terdekatnya sebagai bentuk pendidikan politik.
“Mahasiswa harus menjadi pemilih yang cerdas,” katanya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sumenep Hosnan Hermawan mengatakan, bahwa sosialisasi terkait pengawasan partisipatif merupakan program yang biasa dilaksanakan oleh lembaganya. Kegiatan serupa, tidak hanya menyasar mahasiswa di perguruan tinggi. Tetapi, juga dilakukan terhadap berbagai kelompok masyarakat yang lain.
“Sosialisasi ini, juga menggandeng organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan. Untuk sekarang, kebetulan bertajuk Bawaslu Goes To Campus,” terangnya.
Pria alumnus STKIP PGRI Sumenep itu berharap, mahasiswa bisa memberikan kontribusi aktif dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Terutama, untuk melakukan pengawasan partisipatif dalam tiap tahapan yang sedang berlangsung.
“Generasi muda harus terlibat aktif dalam proses pengawasan pemilihan,” tandasnya. (bus/*)