Banggar DPRD Sampang Sampaikan Laporan Pembahasan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2023

rapat paripurna kupa ppas apbd 2023 banggar dprd sampang
Suasana rapat paripurna di aula gedung DPRD Kabupaten Sampang. (Foto : Alimuddin/MID)

maduraindepth.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) dan pendapat akhir bupati, serta persetujuan bersama pembahasan rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan 2023. Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Fadol, serta dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Sampang, Senin (4/9).

Selain itu, hadir juga Bupati Sampang, Slamet Junaidi, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Yuliadi Setiyawan, dan Forkopimda. Hasil pembahasan, Banggar DPRD mengambil kesimpulan mengenai sistematika penyusunan, laporan Banggar DPRD Sampang dan pendapat akhir bupati, serta persetujuan bersama terhadap KUPA-PPAS perubahan tahun anggaran 2023.

Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Fadol menyampaikan agenda kali ini merupakan rapat lanjutan yang sebelumnya dilaksanakan di tingkat Banggar. Rapat paripurna ini sebagai bentuk persetujuan bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang dengan DPRD.

“KUPA dan PPAS perubahan tahun anggaran 2023 ini bukan akhir, tapi awal. Setalah ini kami akan menerima draf raperda APBD dan dibahas di tingkat banggar,” katanya.

Sementara, perubahan anggaran ini hanya bersifat awal. Artinya, angka yang tertera masih belum dijelasakan secara detail. “Mekanismenya akan dibahas di banggar, setelah itu persetujuan raperda jadi Perda APBD,”ucapnya.

Diterangkan, untuk tahap awal, kebijakan umum perubahan APBD dan prioritas plafon anggaran sementara hanya bersifat komulatif saja. Selanjutnya, akan ada penambahan angka dari APBD murni 2023 dan APBD perubahan dengan jumlah anggaran yang tidak terlalu signifikan.

Baca juga:  KPU Sampang Mendistribusikan Logistik Pemilu Ke 14 Kecamatan

“Kisaran ada Rp 30 miliar dari pendapatan, karena kita belanja diawali dari pendapatan dulu. Kita proyeksi pendapatan sebesar Rp 30 miliar, ” ungkapnya.

Fadol menyebut, untuk proyeksi belanja masih banyak yang perlu diselaraskan. Seperti belanja operasi, modal, dan terutama belanja pegawai yang terus naik.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi menyampaikan terimakasih kepada pimpinan Banggar DPRD. Karena telah menyumbangkan pemikiran secara berkesinambungan dalam membahas rancangan perubahan KUPA-PPAS 2023, sehingga dapat selesai dan disepakati bersama.

“Himbauan, pendapat, serta koreksi yang disampaikan banggar DPRD akan diperhatikan sebagai masukan, dalam rangka menyempurnakan dan memperbaiki kinerja mewujudkan harapan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dia menambahkan, KUPA-PPAS tahun Anggaran 2023 yang telah disepakati bersama akan menjadi dasar penyusunan rancangan APBD Kabupaten Sampang 2023. “Rancangan perubahan APBD segera kami sampaikan kepada DPRD, paling lambat minggu ke dua di September 2023,” pungkasnya. (Alim/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto