maduraindepth.com – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) yang diajukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tidak ada perubahan yang signifikan. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Sampang, Alan Kaisan.
Alan mengatakan, dari dampak pandemi COVID-19 hingga sejumlah anggran di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) mengalami refocusing. Dia tidak menemukan adanya perubahan secara signifikan.
Ketua Fraksi Partai Gerindra tersebut menerangkan, dari beberapa OPD hanya terdapat perubahan kegiatan yang mana tidak dapat dikerjakan lantaran waktu yang cukup singkat. “Ada beberapa kegiatan yang tidak bisa kita laksanakan karena waktu yang sangat mepet, namun kegiatan-kegiatan itu bisa dilanjutkan di tahun selanjutnya,” katanya kepada maduraindepth.com di gedung DPRD Sampang, Rabu, (9/9).
Terkait dengan adanya anggaran yang mengalami refocusing, hal itu disebabkan karena adanya pandemi. Sehingga OPD tidak bisa fokus pada kegiatan yang sudah direncanakan.
“Bahkan ada beberapa kegiatan yang tidak perlu dilelang,” ujarnya
Di komisi II, pihaknya telah membahas tentang urusan pertanian dan peternakan yang harus diselesaikan dan dilaksanakan. Bahkan, kata Alan, terdapat beberapa penambahan sedikit dari OPD terkait. Sehingga, selanjutnya akan dibahas di Banggar.
“Ada beberapa anggaran di OPD, Meski tidak terlalu banyak, dana yang megalami refocusing masih bisa diprogramkan di program tahun 2021, karena terkendala waktu,” pungkasnya. (RIF/MH)
