Antisipasi Penyebaran Covid-19 Varian Baru, Pemkab Pamekasan Lakukan Penyekatan

Penyekatan Covid-19 Pamekasan
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Forkopimda melakukan pengecekan kesiapan giat penyekatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Terminal Barang Larangan Tokol, Tlanakan Pamekasan, Selasa (8/6). (Foto: Istimewa)

maduraindepth.com – Pasca terjadinya lonjakan pengidap Covid-19 di Madura khususnya di Kabupaten Bangkalan, Tim Gabungan Satgas Covid-19 Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan penyekatan bagi sejumlah pengendara di Terminal Barang, Larangan Tokol Pamekasan, Selasa (8/6/2021).

Penyekatan serta pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan bagi pengendara roda dua maupun roda empat. Kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan bagi pengendara yang datang dari arah Sampang atau Bangkalan.

banner 728x90

Hal itu dilakukan sebagai bentuk respon pemerintah daerah atas meningkatnya kasus Covid-19 di daerah lain seperti Bangkalan dalam beberapa hari terakhir.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Budi Cahyono menjelaskan, hasil tes swab antigen acak sementara dari 23 pengendara menunjukkan 3 orang positif Covid-19. Sedangkan sisanya negatif.

Penyekatan Covid-19 Pamekasan
Petugas gabungan melakukan penyekatan bagi sejumlah kendaraan di Terminal Barang Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, Selasa (8/6). (Foto: Istimewa)

“Untuk sementara dari 23 pengendara yang diperiksa terdapat tiga orang yang positif Covid-19 dan sisanya negatif,” terang Budi.

Selain itu, menurut ketua Tim Penanganan Covid-19 RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan Syaiful Hidayat menyebutkan, belum ada lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.

“Sementara yang dirawat hanya 2 orang,” ucapnya.

Dia menghimbau agar masyarakat mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru. Masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga tidak keluar rumah kecuali ada keperluan yang sangat mendesak. (RUK/BAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *