maduraindepth.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto merupakan salah satu kebijakan monumental yang patut diapresiasi. Bukan tanpa alasan, MBG membawa misi besar untuk memastikan anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang berada di usia sekolah, mendapatkan asupan gizi yang layak. Asupan yang baik akan berimplikasi langsung terhadap kualitas pendidikan, kesehatan, serta produktivitas generasi mendatang.
Lebih jauh, program ini juga diyakini mampu memberikan multiplier effect bagi ekonomi lokal. Dari petani, peternak, nelayan, hingga pelaku usaha mikro yang menjadi penyedia bahan pangan, semuanya dapat merasakan dampak positif.
Dengan rantai pasok yang sehat, MBG bukan hanya soal makan gratis, tetapi juga soal pembangunan ekosistem ekonomi rakyat yang lebih kuat. Karena itu, program ini sepantasnya kita sambut dengan dukungan penuh dan rasa optimistis.
Namun, justru karena MBG adalah program prioritas nasional yang sarat manfaat, maka pelaksanaannya di daerah tidak boleh dibiarkan berjalan seadanya. Apresiasi tidak boleh membutakan kita dari kenyataan di lapangan. Setiap kritik dan masukan yang muncul seharusnya dipandang sebagai energi untuk memperbaiki, bukan dianggap sebagai penghalang atau ancaman.
