maduraindepth.com – Kunjungan kerja Bupati Sumenep beserta Forkopimda di Kecamatan Raas dimanfaatkan untuk mengevaluasi sejumlah program pembangunan yang diselenggarakan Pemkab Sumenep. Pada kesempatan itu, Bupati A. Busyro Karim juga menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya bagi anak yatim, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim menjelaskan, safari kepulauan tahun 2020 merupakan bagian komitmen dan rasa tanggung jawab pemerintah daerah dalam menggali, menyerap, dan menganalisa kondisi riil masyarakat di Kecamatan Raas. Hal itu dilakukan sebagai bahan penyusunan kebijakan pemerintah daerah di masa mendatang.
“Hal ini mencerminkan bahwa pemerintah daerah serius membangun wilayah kepulauan,” paparnya, Rabu (15/9).
Bupati dua periode itu juga menerangkan mengenai sejumlah program pembangunan di Kecamatan Raas selama lima tahun terakhir. Meliputi pemeliharaan jalan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga. Pada tahun 2017, dianggarkan pembangunan Rp 1 miliar, 2018 sebesar Rp 3 miliar, dan 2019 Rp 10,1 miliar. Kemudian pada tahun 2020 anggarannya Rp 1,450 miliar.
Selain itu, pembangunan fisik yang telah dilaksanakan Dinas PUPR dan Cipta Karya di antaranya pembangunan jalan lingkungan, pembangunan spam dan pengembangan infrastruktur sosial serta ekonomi wilayah. Pada tahun 2016 pemerintah mengucurkan anggaran pembangunan Rp 287,871 juta, 2017 sebesar Rp 474,500 juta, 2018 Rp 537,377 juta, 2019 Rp 1,2 miliar dan pada tahun 2020 anggarannya sebesar Rp 740,282 juta.
Sedangkan pembangunan fisik yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dari dana alokasi khusus (DAK) SD tahun 2016 dianggarakan Rp 1,143 miliar. Tahun 2017 program pembangunan itu dianggarkan Rp 773,496 juta, 2018 Rp 856,900 juta, 2019 Rp 1,274 miliar dan tahun 2020 dianggarkan Rp 344 juta.
Program pembangunan di Kecamatan Raas juga dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan berupa renovasi pasar Raas pada 2019 sebesar Rp 2,555 miliar. Selain itu, tahun ini untuk pembangunan fisik Dinas Perhubungan memprogramkan paving jalan pelabuhan Raas dengan nilai anggaran Rp 700 juta.
“Juga banyak program lain yang dianggarkan untuk Kecamatan Raas. Termasuk dari dana desa (DD),” kata orang nomor satu di Kota Keris itu. (*/AJ)