Warga Tampojung Tengah Perbaiki SPAM Pakai Dana Pribadi

SPAM di Desa Tampojung Tengah, Kecamatan Waru.

maduraindept.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan kurang begitu memperhatikan keberadaan pembangunan Saluran Penyedia Air Minum (SPAM). Di sejumlah titik pembangunan, tidak sedikit banyak yang mangkrak. Seperti di Desa Tampojung Tengah, Kecamatan Waru.

Warga setempat, terutama pemilik lahan di sekitar pembangunan, sering mengeluarkan dana pribadi. SPAM diperbaiki lalu kembali difungsikan. Ketika terlihat mangkrak, warga sejatinya masih merasa memiliki.

banner auto

Ratun (40) sebagai pemilik lahan menyayangkan kondisi SPAM yang kurang begitu memberi manfaat. Buktinya meski rusak, pihak terkait enggan untuk memperbaiki.

Baca juga: Warga Desa Tampojung Minta Jalan Poros yang Rusak Diperbaiki

“Awalnya lancar tapi hanya sementara. Namun berselang berapa tahun sudah tidak lancar lagi malah bercampur lumpur,” kata Ratun kepada awak media.

Untuk memperbaiki, pihaknya harus mengeluarkan dana. Nilainya sekitar Rp 1,5 juta. Sebagai pemilik lahan, Ratun tak ingin melihat pajangan pembangunan proyek tersebut terkesan tidak berfungsi.

“Pakai uang sendiri sudah menghabiskan Rp 1,5 juta,” ungkap Ratun.

Menurut dia, pembangunan SPAM tersebut kurang lebih sudah berdiri empat tahun. Pembangunannya kisaran di tahun 2016. Namun keberadaannya kurang begitu menguntungkan bagi masyarakat. Kesannya, ketika ditemukan ada kerusakan, pihak terkait tidak begitu memperhatikan.

“Empat tahun pemerintah sudah tidak memperhatikan kondisi SPAM, mereka juga tidak pernah melakukan pengawasan,” tutur Ratun.

Baca juga:  Empat Puskesmas di Bangkalan Ditutup, Kasus Positif Corona Tembus 220 Orang

Hingga berita ini terbit, tidak ada keterangan dari Kepala Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman Pamekasan Muharram. Ditelpon tak diangkat, disampaikan pesan singkat tidak dibalas. (EK/NR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto