maduraindepth.com – Pemerintah daerah Pamekasan, menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako dan uang tunai terhadap korban bencana alam yang terjadi pada Selasa 16 Januari 2024 pukul 13.30 WIB.
Bencana alam terjadi, saat hujan turun disertai angin kencang hingga pohon pohon tumbang menimpa rumah warga di Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin menyampaikan, pemerintah hadir memberikan guna meninjau dan memberikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa paket sembako dan uang tunai terhadap warga terdampak bencana alam.
“Bantuan yang kami salurkan, sebagai upaya meringankan beban kebutuhan pokok untuk warga terdampak bencana alam,” ujarnya, Kamis (18/1).
Selain rumah warga tertimpa pohon tumbang, pihaknya mengakui, terdapat atap Fasilitas Umum (Fasum) yang terbuat dari galvalum diterpa angin sampai roboh di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyepen Palengaan.
Guna menemukan taksiran kerugian, Masrukin melali tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) melakukan survei kerugian terhadap dua desa terdampak bencana alam.
“Kami akan melakukan survei kerugian di dua desa terdampak dan terkena angin kencang yang bersifat konstruksi,” imbuhnya.
Akibat hujan deras dan angin kencang, Masrukin menyebutkan, ada tujuh titik lokasi pohon tumbang di Desa Panaan, Kecamatan Palengaan. Dua pohon tumbang menimpa rumah warga, tiga pohon tumbang roboh melintang di jalan raya, dan dua pohon roboh di area lahan koson.
Rumah warga milik yang tertimpa pohon, yaitu milik Abd. Salam (41) warga Dusun Tengah, Desa Panaan, pohon menimpa pagar milik Lora Mukid Ridwan (38) warga Dusun Karang Anom, Desa Panaan, dan sebuah pohon jati roboh menimpa kabel listrik di Dusun Karang Anom, Desa. Panaan, Kecamatan Palengaan.
“Antisipasi terhadap bencana alam, warag yang memiliki pohon besar berdekatan dengan rumah maupun Fasum diharapkan dapat dilakukan penebangan ranting-ranting pohon agar tidak terjadi hal serupa,” pungkasnya.(Rafi/AJ)