maduraindepth.com – Warga Desa Tampojung Kecamatan Waru mengharapkan pemerintah memperbaiki jalan poros yang sudah lama rusak karena dinilai mengganggu aktifitas masyarakat sehari-hari.
Jalan poros itu menghubungkan dengan desa di sekelilingnya. Di antaranya, Desa Tampojung Pregi, Tampojung Gua, Tampojung Tenggina, dan Tampojung Tengah.
Setiap hari warga melalui jalan rusak sehingga membuat tidak nyaman dilalui kendaraan bermotor dan merusak onderdil kendaraan bermotor.
Pengakuan warga sekitar, Saad, jalan poros itu berada di dua desa, yaitu Desa Tampojung Gua dan Desa Tampojung Tengah. Menurutnya, jalan rusak itu mengancam keselamatan pengendara. Bahkan jika tidak berhati-hati, akan mengakibatkan malapetaka yakni jatuh dari kendaraan.
“Jalannya sudah lama rusak, namun tidak diperbaiki. Pengendara harus hati-hati yang melintas di jalan ini,” kata Saad ditemui beberapa awak media.
Saad menerangkan, pemerintah desa dan kabupaten enggan untuk memperbaiki. Meski sebelumnya sudah diajujan proposal permohonan, namun belum direspon. Dia menyebut kepala desa dan pihak terkait hanya memberi harapan palsu.
Hal senada disampaikan Fathor Rosyid pedagang asongan yang sering melintas di jalan tersebut. Dia sering kehilangan barang jualan lanraran ketika melewati, kendaraannya tidak melaju dengan tenang alias goyah.
“Sesegera mungkin, pemerintah mengambil sikap untuk memperbaiki,” singkatnya. (NR/MI)
