Vaksinasi Merdeka di PP Assirojiyyah Kajuk, KH Athoulloh: Ini Bentuk Ikhtiar

Vaksinasi merdeka PP Assirojiyyah kajuk
Dari kanan: Pengasuh PP Assirojiyah, Kajuk Sampang, KH. Athoullah Bushiri, Ketua PCNU Sampang KH. M. Itqon Bushiri dan Kapolsek Kota AKP Tomo saat menyaksikan para santri disuntik vaksin, di depan Masjid Arrahmah PP Assirojiyyah, Kajuk, Selasa (7/9). (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Hari pertama pelaksanaan vaksinasi merdeka di Kabupaten Sampang dilaksanakan di Pondok Pesantren (PP) Assirojiyyah, Kajuk, Sampang, Selasa (7/9). Dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 ini, ada sebanyak 355 santri yang disuntik vaksin.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sampang AKBP Abdul Hafidz menyampaikan, vaksinasi merdeka merupakan strategi yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Resort Indonesia (POLRI). Sasarannya adalah untuk menciptakan kekebalan tubuh di lingkungan pesantren dan rumah ibadah.

banner 728x90

Di Kabupaten Sampang, vaksinasi merdeka dilaksanakan serentak di tiga pesantren dengan target 1.500 santri. Yakni di PP Assirojiyyah, Kajuk, PP Darul Ulum, Omben dan PP Bustanus Syubban, Ketapang.

Saat ini, sambung Abdul Hafidz, animo masyarakat di Sampang untuk vaksinasi semakin tinggi. Terbukti, dalam beberapa pekan ini semua elemen masyarakat, mulai pelajar hingga masyarakat umum berbondong-bondong melakukan vaksinasi di gerai vaksin Covid-19.

“Alhamdulillah, kalau total keseluruhan sudah capai 20 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Sampang,” ungkapnya.

KH. Athoulloh: Ini Bentuk Ikhtiar

Di tempat yang sama, Pengasuh PP Assirojiyyah Kajuk, Sampang KH. Athoulloh Bushiri mengucapkan terima kasih kepada Polres Sampang yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 terhadap santri-santrinya dari awal sampai sekarang.

“Ini merupakan bentuk ikhtiar kita agar sadar vaksin. Alhamdulillah saat ini sudah mencapai kurang lebih 400 santri yang sudah divaksin,” tutur Kyai Atho’.

Baca juga:  Keluarga Korban Berharap Pelaku Segera Ditangkap, Dugaan Curas di Bragung

Menurutnya, pada awal-awal dilakuan vaksinasi para santri merasa takut. Namun setalah diberi pemahaman serta ikhtiar supaya terhindar dari paparan Covid-19, akhirnya para santri mau dan siap divaksin yang kedua kalinya.

“Jumlah santri yang mau divaksin semakin bertambah, semoga para santri diberi kesadaran oleh Allah SWT untuk mau divaksin agar terhindar dari virus corona,” ujarnya.

Pihaknya berharap, bentuk ikhtiar ini bisa menjadi langkah nyata para santri agar terhindar dari Covid-19, serta selalu berdoa kepada Allah SWT supaya virus corona ini cepat hilang.

“Semoga para santri bertambah sadar bahwa vaksinasi ini halal dan aman untuk kesehatan tubuh, sehingga vaksinasi terus dilakukan di lingkungan pondok,” harapnya.

Vaksinasi merdeka yang digelar di depan Masjid Arrahmah PP Assirojiyyah, Kajuk, Sampang ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo secara melalu video conference (Vidcon). Vaksinasi merdeka untuk pesantren dan rumah ibadah ini dilaksanakan di Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat (NTB). (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *