UTM Lakukan Pendampingan Peningkatan Kapasitas Manajemen dan Kewirausahaan BUMDes

Dosen dan mahasiswa UTM saat melakukan pendampingan peningkatan kapasitas manajemen dan kewirausahaan BUMDes Jaya Lestari. (Foto: IST)

maduraindepth.com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan untuk meningkatkan kapasitas manajemen dan kewirausahaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Salah satu badan usaha yang mendapat pendampingan yakni BUMDes Jaya Lestari, Desa Pendabah, Kecamatan Kamal, Bangkalan.

Pendampingan itu dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi berbasis desa yang menjadi prioritas pembangunan nasional. Termasuk sebagai upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Program Pendampingan BUMDes Jaya Lestari, Mardiyah Hayati menjelaskan, BUMDes merupakan perwujudan dari Peraturan Pemerintah nomor 21/2021 tentang Badan Usaha Milik Desa. Tujuan BUMDes diharapkan menjadi pelaku ekonomi produktif di desa.

Program pengabdian ini, lanjut dia, bertujuan untuk mendampingi BUMDes Jaya Lestari agar bisa tumbuh dan berkembang serta memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Pendabah. “Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan. Mulai Oktober sampai dengan pertengahan Desember 2022,” kata dosen Agribisnis UTM itu, Kamis (29/12).

Dia menyebut, pengelolaan BUMDes Jaya Lestari sebelumnya belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu, UTM melalui Program Pengabdian Masyarakat tahun 2022 salah satunya membuat program peningkatan kapasitas manajemen dan kewirausahaan BUMDes di Desa Pendabah.

“Kegiatan pendampingan ini harapannya dapat berlanjut, sehingga BUMDes Jaya Lestari mampu tumbuh dan berkembang, dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Desa Pendabah,” ujarnya.

Baca juga:  Tahun Ini BUMDes Rodinda Mampu Sumbang PADes Lenteng Barat Sebesar Rp 8,9 Juta

Sementara itu, Anggota Program Pengabdian, Taufik Rizal Dwi Adi Nugroho mengatakan, program pendampingan terdiri dari beberapa pelatihan yang diikuti pengelola BUMDes dan masyarakat Desa Pendabah. Salah satunya mengenai tata kelola BUMDes.

Selain itu, materi pelatihan yang diberikan kepada peserta mengenai luas wilatah untuk melihat potensi desa. Termasuk pelatihan mengenai perencanaan usaha dan keuangan BUMDes. Peserta juga diajak untuk melakukan studi banding ke BUMDes inspiratif.

“Program tersebut juga melibatkan mahasiswa dan alumni UTM sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa,” pungkasnya. (MID25/*)

Dapatkan Informasi Terkini Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto