maduraindepth.com – Dalam upaya mendukung promosi pariwisata Mangrove Kedatim Saronggi, Sumenep, sejumlah dosen dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bekerja sama dengan Universitas Wiraraja (UNIJA) menggelar pelatihan Search Engine Optimization (SEO) bagi para pengelola wisata, Kamis (12/9). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola dalam memanfaatkan internet dan media digital sebagai alat promosi yang efektif.
Pelatihan SEO ini diikuti oleh para pengelola Mangrove Kedatim yang terdiri dari pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan perangkat desa setempat. Selama pelatihan, peserta dibekali pengetahuan dasar mengenai SEO, cara optimasi konten website, penggunaan kata kunci yang relevan, serta teknik meningkatkan peringkat website di mesin pencarian seperti Google.
Seperti diketahui, SEO merupakan salah satu teknik pemasaran digital yang dapat meningkatkan visibility suatu website di mesin pencari. Dengan optimasi SEO, informasi mengenai Mangrove Kedatim akan lebih mudah ditemukan oleh calon wisatawan yang mencari destinasi wisata alam di Sumenep melalui internet. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke Mangrove Kedatim sekaligus memperkuat citra positif sebagai destinasi ekowisata unggulan.
Dalam pelatihan ini, para pengelola juga diajarkan cara membuat konten yang menarik seperti artikel, blog, foto, dan video yang dapat diunggah di website dan media sosial. Konten-konten ini tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi wisatawan mengenai pentingnya konservasi hutan mangrove.
Salah satu pengelola Mangrove Kedatim Saronggi, Yasid mengaku, pelatihan ini sangat bermanfaat. Karena memberikan wawasan baru mengenai strategi pemasaran digital.
“Kami jadi lebih memahami bagaimana cara membuat konten yang menarik dan dapat muncul di halaman pertama Google. Ini tentu sangat membantu dalam menarik wisatawan untuk datang ke Mangrove Kedatim,” ujarnya.
Ketua Kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Rio Kurniawan menyatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari fungsi perguruan tinggi dalam menjalankan tri dharma. Salah satunya pengabdian kepada masyarakat.
“Kami ingin pengelola wisata Mangrove Kedatim tidak hanya berfokus pada pengelolaan fisik saja, tetapi juga memahami pentingnya pemasaran digital. SEO adalah salah satu strategi efektif yang bisa meningkatkan daya tarik wisata melalui dunia maya,” jelasnya.
Sementara itu, pelatihan ini diisi oleh Dosen UNIJA Anis Kurli dibidang SEO dan digital marketing yang memberikan materi pelatihan dan konsultasi. Para peserta didorong untuk langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh dengan membuat strategi konten yang sesuai dengan karakter Mangrove Kedatim.
“Dengan adanya pelatihan SEO ini, diharapkan pengelola dapat lebih aktif dalam mempromosikan destinasi wisata mereka secara online. Kemampuan memanfaatkan SEO sebagai strategi pemasaran akan membantu memperluas jangkauan promosi, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional, bahkan internasional,” katanya. (*)