maduraindepth.com – Civitas Akademika Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar upacara bendera. Hal itu, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Dalam kesempatan itu, ada 48 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan UTM menerima pin Satyalencana. Penyematan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap pengabdiannya.
Rektor UTM, Dr Syafi’ menyampaikan, bahwa sesuai dengan pembacaan teks undang-undang dasar (UUD) 45, ada dua dalil Indonesia bisa merdeka. Yaitu berkat Rahmat Allah yang maha kuasa dan di dorong oleh keinginan yang luhur untuk mewujudkan kebangsaan yang bebas.
“Tentu dua dalil yang membawa Indonesia bisa menjadi Negara yang merdeka dapat kita teruskan untuk mewujudkan kesuksesan-kesuksesan lainnya,” tuturnya, Kamis (17/8).
Menurutnya, pada kesempatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78 ini. Dapat mewujudkan UTM menjadi kampus yang unggul tangguh dan mandiri.
“Dua dali tersebut artinya, jika kita ingin meraih kesuksesan, kita ingin meraih kemajuan, maka kita harus mendekatkan diri kepada tuhan Allah SWT. Kemudian yang kedua harus diniatkan dengan dorongan yang luhur dan tekat yang tulus untuk mewujudkan kebaikan. Oleh karena itu dalam upacara kemerdekaan ini, agar benar-benar menjelmakan untuk kita mewujudkan UTM menjadi kampus yang unggul tangguh dan mandiri,” pungkasnya. (RM/MH)