maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RPJMD di Aula Pendopo Trunojoyo, Jumat, 9 Mei 2025. Forum strategis ini menjadi momentum menyatukan visi pembangunan daerah dengan arah pembangunan Jawa Timur dan nasional.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menegaskan pentingnya kesinambungan pembangunan yang berpihak pada kebutuhan riil masyarakat. Ia menyampaikan bahwa RPJMD akan menjadi pijakan kebijakan jangka menengah yang mengakomodasi partisipasi publik dan visi besar Sampang.
Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan, turut menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif. Ia menyebut DPRD akan menjadi mitra strategis dalam memastikan aspirasi masyarakat benar-benar menjadi roh dari perencanaan pembangunan.
Kepala Bappeda Litbang Sampang, Hj. Ir. Umi Hanik Laila, MM, menyampaikan bahwa dokumen RPJMD dirancang responsif terhadap tantangan pembangunan, seperti penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, serta penguatan sektor ekonomi berbasis potensi lokal.
Sementara itu, Kepala Bakorwil Pamekasan, Dra. Sufi Agustini, M.Si, memaparkan bahwa sinergi antara visi pembangunan Sampang dan Jawa Timur sudah sangat selaras. Ia menyebut bahwa upaya memperkecil ketimpangan wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, dan mencapai keseimbangan pembangunan adalah prioritas bersama.
Musrenbang ini menjadi landasan awal menyusun arah pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah secara berkelanjutan, sejalan dengan semangat mewujudkan Sampang Hebat Bermartabat. (Poer/MH)
