Tingkatkan Performa dan Pelayanan Kedungdung, Ini yang Dilakukan Zahrudin

Puskesmas Kedungdung
Kepala Puskesmas Kedungdung, Zahrudin saat ditemui di ruang kerjanya usai melakukan kegiatan bersih-bersih. (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Guna memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang menjadikan program prioritas sebagai inovasi dalam peningkatan layanan. Program prioritas itu meliputi performa dan layanan yang baik.

Dua program itu dilakukan dengan cara memperbaiki tata ruang dan memberikan pelayanan penjemputan terhadap pasien. Khususnya bagi ibu hamil (Bumi) yang akan melahirkan.

Untuk menunjang penjemputan itu, pihaknya menyediakan dua unit armada ambulan. Dengan menggunakan dua unit ambulan itu diyakini mampu mendukung pelayanan antar-jemput pasien.

“Terkadang mereka kesulitan mendapatkan armada menuju Puskesmas, sehingga sebagian masyarakat memilih melahirkan tanpa melalui Puskesmas,” ucapnya pada maduraindepth.com, Sabtu (14/3/2020) kemarin.

Dia menjelaskan, penataan ruang perlu dilakukan, seperti desain ruangan, manajemen pelayanan dan administrasi. Bahkan dalam tata ruang ini pihaknya juga akan melakukan pemberdayaan terhadap pemuda desa, Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai mitra kerja dalam melakukan sosialisasi kesehatan tingkat desa.

“Apa yang kami lakukan sudah diterapkan di Puskesmas Banjar Kedungdung, salah satunya dengan menciptakan pelayanan berbasis swasta,” ujarnya.

Diungkapkan Zahrudin, setiap akhir pekan pihaknya melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar Puskesmas. Dimana kegiatan ini sudah menjadi program Beriman (bersih dan nyaman).

“Kami sudah komitmen dengan para pedagang agar setelah jualan barang-barangnya dibawa. Kalau masih ada sisa maka kami bersihkan atau dibakar,” tambahnya.

Baca juga:  BMKG Ingatkan Tinggi Gelombang di Perairan Sumenep Capai 2 Meter

Karena itu, dia menegaskan selalu melakukan pemantauan terhadap kinerja pegawai Puskesmas. “Kami monitor terus, terutama di loket pendaftaran dan instalasi gawat darurat (IGD),” pungkasnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto