maduraindepth.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedungdung terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan motto Bersinar (Bersih, Empati, Ramah, Sigap, Inovatif, Nyaman, Amanah dan Relevan), Puskesmas Kedungdung terus mendukung program vaksinasi Covid-19 di kabupaten Sampang.
Terbukti, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kedungdung sampai saat ini sudah mencapai 12.000 dosis vaksin sinovac yang sudah disuntikkan kepada masyarakat. Meski pada awalnya kesulitan mendapatkan sasaran vaksin.
“Salah satu inovasi yang kami lakukan adalah membuka pos layanan vaksin di setiap desa,” kata Zahruddin, Kepala Puskesmas Kedungdung kepada maduraindepth.com, Selasa (14/9).
Menurut Zahruddin, untuk mempercepat capaian vaksinasi di kecamatan kedungdung, pihaknya mengalihkan pos layanan vaksin ke Pendopo kecamatan. Pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Kecamatan Kedungdung, ucap dia, bertujuan agar pelayanan vaksin pada masyarakat lebih maksimal. Mengingat angka kesadaran masyarakat terhadap vaksin terus meningkat.
“Awalnya di Balai Desa Kedungdung. Karena lokasinya kurang luas kami pindah ke Pendopo, apalagi lokasinya strategis, luas dan nyaman,” terangnya.
Zahruddin menuturkan, pelayanan vaksinasi wilayah kecamatan Kedungdung awalnya di buka dua kali dalam seminggu. Namun karena kesadaran masyarakat tinggi, pihaknya merubah jadwalnya untuk membuka setiap hari di Pendopo Kecamatan maupun di pos pelayanan Desa.
“Semenjak dialihkan ke Pendopo Kedungdung, kami buka pelayanan vaksin setiap harinya. Tercatat setiap hari pelayanan vaksin di pendopo mencapai 100 lebih orang,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya vaksinasi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren maupun sekolah. Pihaknya bekerjasama dengan Forkopimcam dalam menggerakkan sasaran.
“Itu cara kami mencari sasaran vaksin sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Zahruddin berharap, tim vaksinasi Puskesmas Kedungdung Bersinar terus melakukan perbaikan layanan baik administrasi maupun prosedur pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.
“Indikator kami dalam pelayanan vaksinasi harus aman dengan cara memperbaiki alur dan administrasi sistem pelaporan, serta melakukan evaluasi sehingga layanan ini bukan hanya melihat kuantitas tapi kualitas, “pungkasnya (Alim/AW).