maduraindepth.com – Inovasi ‘Sikat Tuntasin’, Sisir Masyarakat Tuntaskan Vaksin dilakukan Kecamatan Kedungdung untuk mencapai target vaksin 70 persen. Tim yang terdiri dari Puskesmas Kedungdung, Forkopimcam dan Kepala Desa terus melakukan vaksinasi door to door ke masyarakat.
“Sikat Tuntasin adalah sebuah komitmen dan upaya bersama Forkopimcam Kedungdung untuk percepatan vaksinasi,” ucap Zahruddin, kepala Puskesmas Kedungdung, Selasa (19/10).
Dijelaskan, inovasi Sikat Tuntasin adalah langkah dari beberapa inovasi yang sudah dilakukan. Sebelumnya, ada inovasi pondok peduli vaksin, perbanyak layanan vaksin dan vaksinasi masuk sekolah.
“Kita datangi setiap Desa. Sebelumnya sudah dibentuk tim vaksinasi Desa yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Nakes dan unsur Desa,” jelasnya.
Guna memenuhi target pencapaian vaksin di Kecamatan Kedungdung, lanjut Zahruddin, pihaknya menyisir ke seluruh pelosok desa. Setiap Desa ditarget 50 sasaran vaksin per hari.
“Jika tidak, maka nakes yang bertugas bisa dianggap punya hutang sasaran vaksin,” tegasnya.
Dikatakannya, rencana target pencapaian vaksinasi Kebupaten Sampang sebesar 70 persen dengan estimasi waktu paling akhir bulan November 2021. Dengan target jangka waktu tersebut, Zahruddin mengaku masih belum maksimal.
“Desember kami yakin capai angka itu. Untuk Kecamatan Kedungdung saat ini capaian vaksinasi sekitar 20 persen,” ungkapnya.
Sementara, Camat Kedungdung, Mohamad Sulhan mengatakan, inovasi Sikat Tuntasin merupakan salah satu bentuk ikhtiar untuk percepatan program vaksinasi di Kecamatan Kedungdung.
“Ini dilakukan untuk mencapai target yang sudah ditentukan. Insya Alloh akhir November 2021 bisa capai 70 persen,” ucapnya optimis.
Ia berharap sasaran vaksinasi Covid-19 terus meningkat dengan dilakukan penyisiran ke 18 Desa di Kecamatan Kedungdung.
“Alhamdulillah, selama ini rata-rata di Desa target vaksinnya di atas 50 sasaran. Artinya kerja dan semangat dari stakeholder terus meningkat didukung juga kesadaran masyarakat,” pungkasnya. (Alim/Aw)
