maduraindepth.com – Sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial tunai sebesar Rp 500 ribu di Kabupaten Sampang belum bisa melakukan pencairan. Sebab kartu bantuan pangan non tunai (BPNT) murni atau kartu sembako yang dimiliki saldonya masih nol rupiah.
Hal itu diungkap oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sampang, Moh. Nasrul. Dia menjelaskan, beberapa KPM yang saldonya masih nol rupiah masih menunggu proses.
“BPNT murni yang Rp 500 ribu ini hanya berlaku satu kali, hanya untuk bulan Agustus dan pencairannya berlaku bebas bisa dilakukan di bank,” jelas Nasrul, Jum’at (4/9) kemarin.
Nasrul belum bisa menyebutkan jumlah KPM yang sudah melakukan transaksi dan saldonya yang masih nol rupiah. Diakuinya, untuk mengetahui hal tersebut pihaknya masih menunggu rekapitulasi dan Bank BRI.
“Memang surat ke kami agak telat, karena surat masuk ke kami hari Rabu, Jum’at sudah banyak yang melakukan penggesekan. Prosesnya kita menunggu rekap dari BRI, dari KPM sebanyak 43 ribu lebih itu kami menunggu rekonsiliasi untuk laporan ke Kementerian,” tambahnya.
Diterangkan, ada dua program bantuan sosial yang diterima KPM. Yakni BPNT murni dan BPNT gabungan dengan PKH. Jumlah keseluruhan sebanyak 133 ribu penerima manfaat.
“Mudah-mudahan ada kebijakan baru sehingga bantuan ini bisa berkelanjutan hingga pandemi betul-betul selesai,” pungkasnya. (RIF/MH)
Baca tulisan menarik lainnya Arief Tirtana