Takut Terkena Virus Corona di China Pelajar Asal Sumenep Kembali ke Tanah Kelahiran

Virus corona akhmad naufal
Akhmad Naufal saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis setibanya di kampung halaman. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Akhmad Naufal (17) salah satu siswa sekolah di Kota Nanning, Provinsi Guangxi, China memilih pulang ke tanah kelahiran karena khawatir terkena virus corona. Kepulangannya ke tanah air, diakuinya merupakan inisiatif sendiri.

Siswa yang sekolah di China asal Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep tersebut masih duduk di bangku kelas II Guangxi Overseas Chinese School. Dia tiba di kampung halaman pada Jum’at (31/1/2020) lalu.

banner auto

“Saya inisiatif sendiri untuk pulang karena kondisi di sana sudah cukup mengkhawatirkan, khususnya bagi saya pribadi,” ujarnya, Ahad (2/2/2020).

Sebelum meninggalkan kota Nanning, pihak sekolah kata Naufal, menghimbau kepada semua siswanya untuk melakukan sterilisasi diri. Seperti menggunakan masker dan cuci tangan. Baik di lingkungan sekolah maupun di luar.

“Pada pertengahan bulan Januari ini kondisinya sudah mulai parah. Pihak sekolah juga mewajibkan siswa mengenakan masker,” katanya.

Dibeberkan Naufal, di kota tempat dia tinggal di China sudah ada sejumlah orang yang terjangkit virus corona. “Tanggal 27 (Januari) kemarin, di kota tempat saya tinggal sudah ada tujuh orang yang terjangkit virus corona. Makanya saya langsung menghubungi keluarga dan akhirnya dibelikan tiket untuk pulang,” terangnya.

Remaja tersebut meski terbebas dari virus corona, saat hendak pulang dia tetap menjalani proses pemeriksaan kesehatan. Apalagi pada saat keluar dan masuk bandara.

Baca juga:  Tiap Tahun, Warga Desa Pabian Gelar Upacara HUT RI di Sungai Marengan

“Di bandara saya sudah diperiksa, mulai dari suhu tubuh dan lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, orang tua dia, Mawardi sempat mengkhawatirkan anaknya saat mendapat informasi bahwa di China sedang mewabah virus corona. “Saat mendengar informasi itu kami panik dan khawatir. Makanya kami langsung suruh pulang,” tuturnya.

Setibanya di kampung halaman, dokter kesehatan Polres Sumenep langsung melakukan pengecekan terhadap Naufal. Giat tersebut dilakukan bersama tim Puskesmas Batuputih.

Pengecekan tersebut dilakukan guna mengantisipasi dan memastikan bahwa Naufal tidak terkena virus corona. “Setidaknya, walaupun Naufal tidak pernah sakit, kita tetap waspada karena ini merupakan virus yang berbahaya,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Naufal dinyatakan sehat dan terbebas dari virus corona. “Kami juga memberikan vitamin kepada Naufal supaya kondisinya semakin membaik,” jelasnya. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto