maduraindepth.com – Sejumlah warga mengatasnamakan Pemuda Peduli Desa Ganding melakukan aksi protes terhadap Calon Kepala Desa (Cakades) dari luar desa setempat.
Aksi tersebut dilakukan di sekretariat panitia pendaftaran calon Kades, tepatnya di balai Desa Ganding, Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura.
“Kabarnya, hari ini akan ada 3 pendaftar calon kepala desa Ganding yang bukan putra desa Ganding, makanya kita lakukan penghadangan terhadap pendaftar yang dari luar,” tutur Hannan, koordinator aksi, Sabtu (24/8/2019).
Dirinya menyatakan, bahwa di Desanya tidak kekurangan tokoh yang layak dan pantas menjadi calon Kades. Selain itu dia menganggap pencalonan dari luar Desanya hanya sebatas retorika dan kepentingan politik saja.
“Banyak putra asal Desa Ganding yang lebih pantas bersaing untuk Ganding, dan mereka mengerti situasi dan kondisi serta kebutuhan masyarakat Desa Ganding, untuk apa kita harus menerima cakades dari luar desa Ganding,” tegasnya.
Dalam orasinya, Hannan juga mengancam akan melakukan aksi besar-besaran jika panitia tetap menerima berkas pendaftaran calon kepala desa dari luar Desa tersebut.
“Jika panitia bersikukuh menerima berkas pendaftaran dari luar Desa maka kami akan melakukan aksi besar-besaran dan akan gelar aksi menghadap Bupati Sumenep,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, sampai hari kedua tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pendaftaran pada hari Jumat (23/08) kemarin, hanya dua orang calon yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran. (MR/AW)
