maduraindepth.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sampang mengkonfirmasi hingga pertengahan 2023, belum ada warga Sampang berminat mengikuti program transmigrasi. Padahal, bagi warga yang mendaftar sudah disediakan lahan hingga peralatan hidup lainnya.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Perluasan Tenaga Kerja Disnakertrans Sampang, Uriantono Triwibowo, melalui stafnya Moh Zainoddin, membenarkan jika hingga kini belum ada warga yang mendaftar pada program transmigrasi itu. “Masih sepi peminat, terbukti belum ada warga yang mendaftar sebagai transmigran,” ujarnya, Jumat (7/7).
Dia menambahkan, jika peserta program transmigrasi atau perantauan akan diberikan lahan untuk dikelola seluas 250 meter persegi. “Kalau ada yang minat tinggal datang ke kantor Disnakertrans, nanti dilayani untuk persyaratannya,” kata Zainoddin.
Sementara, daerah penempatan program transmigrasi tahun 2023 yakni ke Provinsi Sulawesi. Namun, untuk lokasi atau tempat tinggal, detailnya masih menunggu informasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Soal kepastian daerah penempatan, kami masih akan berkoordinasi dengan Pemrov Jatim,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini
